3 Tips Pindah Rumah Tanpa Banyak Drama, Harus Persiapan!

20 Jul 2024, 09:20 WIB

ilustrasi pindah rumah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pindah rumah tidak selalu tentang membeli rumah baru. Kadang ada hal-hal tidak terduga yang mengharuskan seseorang untuk pindah. Mungkin karena masalah finansial, masalah keluarga, alasan pekerjaan, karier, pendidikan dan lain sebagainya.

Saat akan menghadapi proses pindah rumah, perasaan kita cenderung campur aduk. Sering kali terasa gembira, antusias, tidak sabar, tetapi kadang timbul kekhawatiran. Sebenarnya, hal tersebut tergantung pada kondisi saat akan melakukan pindahan.

Nah, artikel ini akan membagikan panduan sukses pindah rumah tanpa drama. Pasalnya, pindah rumah bukan hal yang mudah dan prosesnya dianggap ribet. Supaya pindah rumah lancar, aman, tanpa stres dan drama, simak baik-baik ulasan berikut ini, ya!

1. Manajemen anggaran pindah

ilustrasi mencatat (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pindah rumah tampaknya mudah, hanya memindahkan barang-barang ke tempat baru dan selesai. Padahal, pindah rumah lebih dari sekadar itu. Pada banyak kasus, proses pindahan justru menguras banyak uang dan tenaga, apalagi jika barangnya banyak.

Beberapa hari sebelum pindahan, sebaiknya buat anggaran terlebih dahulu. Hitung berapa biaya yang dibutuhkan dengan catatan yang rinci. Anggaran biasanya mencakup biaya pembersihan, jasa pindah, pengemasan, perubahan alamat, dan biaya lainnya.

Cara ini dilakukan supaya tidak kebingungan soal anggaran pindah. Kalau mau hemat, lakukan riset dan cari jasa pindah dengan harga lebih murah. Terakhir, jangan lupa persiapkan dana darurat untuk antisipasi biaya tidak terduga yang muncul selama proses pindahan.

2. Lakukan persiapan matang

ilustrasi wanita sedang mencatat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jangan asal pindah tanpa persiapan matang. Bukannya riang saat pindah ke tempat baru, nanti yang ada malah capek dan stres sendiri. Lakukan persiapan sebaik mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Buat daftar tugas yang perlu dilakukan sebelum, selama proses, dan setelah pindah. Bagi tugas dengan anggota keluarga atau lakukan bersama-sama. Misalnya, mengatur pengemasan, mencari dan menghubungi jasa pindah, mengatur dokumen, utilitas, dan memastikan semua sesuai rencana.

Perhatikan proses pengemasan. Pastikan semua barang dikemas dengan rapi untuk menghindari kerusakan dan memudahkan proses unpacking di rumah baru. Terakhir, tentukan jadwal pindah dengan mempertimbangkan hari libur dan cuaca untuk membantu memperlancar proses.

3. Adaptasi di tempat baru

ilustrasi ngobrol dengan tetangga (freepik.com/freepik)

Sering disepelekan, mempersiapkan adaptasi di tempat baru tidak kalah penting, lho. Luangkan waktu untuk mengunjungi tempat baru setidaknya 4—5 kali sebelum memutuskan pindah. Ini dilakukan demi kenyamanan pribadi dan anggota keluarga.

Kenali fasilitas umum yang penting seperti sekolah, transportasi umum, pasar, taman, dan pusat kesehatan. Ini dapat mempercepat adaptasi dan menghindari ketidaktahuan terlalu lama di tempat baru. Jangan ragu untuk bertanya kepada calon tetangga, sekaligus kenalan dan mengobrol.

Ada yang lebih penting lagi, yakni mengurus dokumen ke alamat baru. Segera lakukan perubahan alamat untuk kantor pos, kartu tanda penduduk, kartu keluarga, layanan bank, hingga e-commerce tempat belanja online. Ini penting supaya surat dan paket tidak salah alamat.

Pindah rumah memang agak ribet. Orang pada umumnya membutuhkan waktu berhari-hari hingga semua urusan pindah benar-benar selesai. Namun, kita bisa mempersingkat waktu dengan memerhatikan tiga aspek tadi. Pindah rumah pun bisa lebih tenang tanpa banyak drama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.