Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Anggapan yang Salah tentang Introvert, Dianggap Antisosial!

Ilustrasi menyendiri (pexels.com/ Alex P)

Di era yang serba digital ini, seharusnya kita sudah lebih paham soal berbagai kepribadian, termasuk tentang introvert. Namun, kenyataannya, masih banyak banget orang yang salah paham atau bahkan menghakimi mereka yang lebih nyaman menyendiri. Padahal, jadi introvert itu bukan kelemahan atau sesuatu yang harus "disembuhkan", lho. Itu cuma salah satu dari variasi kepribadian manusia yang semuanya valid.

Sayangnya, stereotip yang nempel di introvert sering bikin mereka merasa gak dimengerti. Mulai dari dianggap sombong sampai dinilai gak asik. Nah, supaya gak terus-terusan salah kaprah, yuk kenali beberapa kesalahpahaman umum tentang introvert yang ternyata masih sering banget terjadi di sekitar kita!

1. Introvert itu antisosial

Ilustrasi bercermin (Pexels.com/ Анастасия Триббиани)

Ini salah satu mitos paling populer sekaligus paling bikin gemas. Banyak orang nganggep kalau introvert itu antisosial, gak suka orang, dan maunya sendiri terus. Padahal, introvert bukan berarti benci bersosialisasi, mereka cuma punya cara yang berbeda dalam bersosialisasi. Mereka lebih suka ngobrol yang bermakna daripada basa-basi gak jelas. 

Nongkrong ramai-ramai di tempat bising bisa bikin energi mereka terkuras habis, sementara ngobrol berdua di tempat tenang justru bisa bikin mereka merasa lebih terhubung. Jadi introvert bukan antisosial ya! Mereka cuma selektif soal interaksi sosial dan itu gak salah, kok.

2. Introvert gak punya rasa percaya diri

Ilustrasi khawatir (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Sering kali orang nganggep kalau introvert itu pendiam karena minder atau gak pede. Padahal, banyak banget introvert yang justru punya kepercayaan diri tinggi, cuma mereka gak suka show off aja. Mereka gak merasa perlu jadi pusat perhatian untuk menunjukkan siapa diri mereka. 

Buat introvert, diam bukan berarti lemah, dan kalem bukan berarti gak bisa bersinar. Mereka bisa jadi pemimpin hebat, pembicara keren, atau orang yang penuh ide cemerlang, cuma gayanya aja yang gak heboh. Jadi jangan salah kaprah, percaya diri itu gak selalu harus kelihatan rame dan vokal, ya.

3. Introvert selalu suka sendirian

Ilustrasi sedang galau (pexels.com/ MART PRODUCTION)

Memang benar introvert butuh waktu sendiri buat recharge, tapi bukan berarti mereka pengin sendirian terus-menerus. Mereka juga butuh koneksi sosial, cuma bentuknya aja yang berbeda. Kadang, mereka lebih memilih satu dua teman dekat daripada sekelompok besar kenalan. 

Waktu lagi sendiri adalah momen buat mengisi ulang energi, bukan karena mereka anti sama manusia. Jadi kalau ada temanmu yang introvert dan tiba-tiba ngajak ketemu setelah lama gak nongol, itu tandanya mereka percaya dan nyaman sama kamu. Hargai momen itu, ya!

4. Introvert gak cocok jadi leader

Ilustrasi mengenakan outfit formal (Pexels.com/Kampus Production)

Ini juga salah kaprah yang masih sering banget dipercaya, apalagi di dunia kerja. Banyak orang mikir leader itu harus extrovert: vokal, karismatik, dan suka tampil. Padahal, introvert juga bisa banget jadi leader yang efektif. Mereka biasanya pendengar yang baik, bisa berpikir strategis, dan gak gampang terbawa emosi. 

Dengan sifat-sifat mereka yang gak impulsif dan lebih reflektif, keputusan yang mereka ambil sering kali lebih matang. Gak semua pemimpin harus teriak-teriak dan aktif di panggung. Kadang, pemimpin yang tenang justru bisa jadi jembatan terbaik antara ide dan eksekusi. Jadi jangan remehkan kekuatan introvert dalam memimpin, ya.

Jadi introvert itu bukan kutukan, bukan kelemahan, dan jelas bukan alasan untuk dikasihani. Kesalahpahaman yang masih sering terjadi cuma karena kurangnya pemahaman dan terlalu cepat menilai dari luar. Padahal, dunia butuh keseimbangan, dan introvert adalah bagian penting dari itu. Jadi, daripada terus-terusan salah paham, yuk mulai belajar menghargai perbedaan gaya interaksi dan memberi ruang bagi tiap kepribadian untuk bersinar dengan caranya sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us