4 Doa Anti Galau Buat Muslim yang Sakit Hati
Fitrah manusia melakukan kesalahan baik itu secara sengaja ataupun secara tidak sengaja, karena manusia merupakan tempat salah dan lupa. Terkadang, kita merasakan sakit hati karena perkataan atau perbuatan orang lain. Perasaan marah terhadap seseorang atau suatu kondisi ini bisa diungkapkan dengan emosi yang meluap-luap, namun ada juga yang berusaha memendamnya sendiri.
Perasaan emosi yang diluapkan dapat menyebabkan kerusakan di luar seperti meluapkan kata-kata kasar hingga serangan fisik seperti memukul. Sedangkan emosi yang dipendam bisa berakibat buruk pada diri sendiri, mulai dari depresi bahkan hingga penyakit kronis.
4 doa ini bisa muslim baca untuk mengatasi rasa sakit hati yang bisa menyebabkan banyak kerugian dan menghilangkan rasa galau
1. Doa minta diredakan dari amarah
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya agar menahan rasa amarah, dengan meluapkan amarah bukan membuat seseorang terlihat hebat, justru dengan mengendalikan amarah seseorang akan terlihat lebih berkelas.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda;
“Orang hebat bukanlah orang yang selalu menang dalam pertarungan. Orang hebat adalah orang yang bisa mengendalikan diri ketika marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk meredam amarah, umat muslim bisa membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah yang tercantum dalam kitab Al-Al Adzkar karya Imam An Nawawi:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Allaahummaghfirlii dzanbii, wa adzhib ghaizha qalbii, wa ajirnii minas syaithaani.
Artinya: Ya Allah, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.
2. Doa minta diberikan kesabaran
Selain menahan amarah, umat muslim juga berdoa memohon kesabaran agar terbebas dari rasa galau dan sakit hati. Doa yang bisa muslim baca tercantum dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 250:
رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
Rabbanaa afrigh 'alainaa shobrow wa tsabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alal qoumil kafiriin.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
3. Doa minta diberikan ketenangan hati
Rasa sakit hati akan menimbulkan rasa galau dan tidak tenang. Untuk itu, umat muslim bisa memohon agar Allah memberikan ketenangan dalam hati, doa yang bisa muslim baca tercantum dalam Al-Quran surat Thoha ayat 25-28:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbisyrohlii sodrii wa yassirlii amrii wah lul 'uqdatam millisaani yafqohuu qowlii
Artinya:
Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”
Doa penenang hati lainnya bisa juga umat muslim baca berdasarkan Hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani dari Abu Umamah yang bacaannya:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَىبِ قَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang Ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."
4. Doa agar dibebaskan dari fitnah dan rasa sakit hati dari orang yang dzalim
Doa agar terbebas dari fitnah dan orang-orang yang menzalimi kita tercantum dalam surat Yunus ayat 85-86
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَالْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
Rabbanaa laa taj’alnaa fitnatal lil qaumiz zaalimin. Wa najjinaa birahmatika minal qaumil kaafiriin
Artinya:
“Ya Allah ya Tuhan kami, semoga Engkau tidak menjadikan kami semua jadi fitnah kaum yang dizalim. Dan semoga Engkau mengangkat kami semua dengan rahmat-Mu dari kejahatan kaum kafir.”
Demikianlah doa agar hati terbebas dari rasa sakit hati dan kegalauan. Hati harus selalu tenang, sebab hati dan pikiran merupakan kunci utama untuk menjalani kehidupan
