Mengambil sikap demi kebenaran
Kamu harus bisa bilang tidak, jika memang ini bertentangan dengan hati nuranimu. Misal kamu benar-benar tidak punya waktu karena kepentinganmu sendiri, atau temanmu meminta bantuan yang akhirnya malah menjadikan hal-hal negatif.
Kamu bilang ia, terkadang karena takut akan risiko menolaknya
Banyak faktor, satu contoh misal ada teman pinjam uang, saat kamu mau menolak takut dianggap pelit. Padahal kata seorang psikolog, mereka belum tentu mengecapmu sebagai orang yang buruk.
“Ketika ditolak, kebanyakan orang tidak akan menghabiskan waktu mengutuk orang yang menolak mereka,” kata psikolog Linda Tillman dari Psych Central, “Mereka akan move on dan langsung mencari orang selanjutnya yang bisa dimintai tolong.” Jadi kalau memang dirasa di luar kemampuanmu, tolaklah dengan alasan yang wajar.
Menolak permintaan teman, tidak akan membuatmu jadi orang jahat
Ingat, menolak permintaan orang lain bukan berarti kamu jahat, apalagi memang kamu punya alasan yang kuat. Jahat itu adalah saat kamu sengaja menyakiti orang lain. Konteks ini sangat berbeda dengan hal diatas.
Jika mau menolak permintaan teman rasanya tak tega atau bahkan kamu sedih, ingat hal ini adalah manusiawi. Susah, senang, sedih, bahagia, itu pasti menghiasi hidupmu. Jadi selagi kamu alasan yang kuat, kenapa takut berkata "tidak".