Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Self-respect adalah elemen penting dalam membangun hubungan. Ketika kamu bisa menghargai diri sendiri, kamu pun dapat menempatkan diri ketika bergaul dengan siapa pun tanpa merasa minder.

Masalahnya, rasa hormat terhadap diri sendiri tidak akan terbentuk kalau kamu kerap merendahkan dirimu. Banyak orang tidak sadar bahwa sehari-hari ia selalu menempatkan posisi dirinya di bawah. Berbeda lho, antara rendah hati dengan rendah diri.

Dibanding selalu merendah dan menganggap diri sendiri tidak bisa apa-apa, alihkan sikap tersebut dengan empat langkah di bawah. Yuk, bangun rasa hormat ke dirimu!

1.Jadi pribadi yang penuh rasa ingin tahu

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sadar tidak, selama ini ketika diperhadapkan dengan sesuatu yang tidak familiar, kita lebih sering bersembunyi. Saat menghadapi argumen, kamu langsung mengalah alih-alih mendengar pendapatnya. Tahukah kamu, itu pun wujud dari sikap merendahkan diri? Secara tidak langsung, kamu mengabaikan pendapat, pendirian, dan prinsipmu sendiri.

Coba ketika dihadapkan dengan situasi serupa, jadilah pribadi yang penuh rasa ingin tahu. Daripada langsung tunduk dan menyangkali pendapatmu, coba cari tahu apa yang menjadi akar perbedaan kalian.

Dengan ini, kamu bisa menambah wawasan dan memperluas relasi tanpa harus merendahkan diri sendiri. Bukan salahmu kalau kamu punya pendapat yang berbeda, atau tidak tahu tentang topik tertentu. Justru di sana kamu bisa belajar.

2.Jangan menyalahkan dirimu atas hal yang bukan kesalahanmu

ilustrasi wanita (pexels.com/Júlia Silva)

Entah dalam hubungan atau pekerjaan, terkadang keinginan untuk terlihat bertanggungjawab membuat kita mudah untuk terima-terima saja ketika disalahkan atau disalahpahami. Namun tahukah kamu, ini pun tanda merendahkan diri sendiri.

Kamu harus tahu, kapan melakukan bagianmu, kapan menjadi pribadi yang tegas dengan membiarkan orang lain bertanggungjawab untuk perbuatannya. Bagaimana pun, kamu harus bisa dan berani buka suara untuk dirimu sendiri.

3.Tantang self-talk negatif

ilustrasi wanita (pexels.com/Sora Shimazaki)

Penghalang menghormati diri sendiri adalah self-talk negatif. Kamu takut orang akan membalas atau menyakitimu ketika kamu menunjukkan tanda-tanda perbedaan pendapat. Hal ini bisa saja muncul dari penolakan masa lalu.

Satu-satunya cara untuk mengatasi ini adalah menantang dengan berani kalimat negatif itu. Tanya dirimu, “bukti apa yang kamu punya? Kenapa kamu begitu keras dalam mengritik diri sendiri?”

Rasa hormat terlebih dulu didasari oleh rasa percaya. Bagaimana kamu bisa menghormati dirimu kalau kamu belum bisa percaya pada dirimu?

4.Cari dukungan orang terdekat

ilustrasi wanita (pexels.com/RDNE Stock project)

Kalau kamu sadar sering mengucapkan hinaan dan kritik tajam ke diri sendiri, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu butuh bantuan dan dukungan orang terdekat. Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang positif dan suportif.

Dengan siapa kamu bergaul, itu pun akan membentuk kepribadianmu. Secara tidak langsung, kamu pun menaruh rasa hormat pada diri sendiri dengan memperhatikan siapa orang-orang dalam lingkaran pertemananmu.

Jadi jangan malu atau sungkan untuk keluar dari lingkaran pertemanan toksik. Bila kamu tahu berteman dengan mereka hanya semakin membuatmu merasa minder, maka bisa jadi mereka bukan teman yang baik.

Menjadi pribadi yang ramah dan rendah hati tidak sama dengan merendahkan diri. Kamu tetap perlu menemukan keseimbangan antara menghormati dirimu dan menuruti keinginan orang lain. Dengan demikian, hubungan yang sehat terbentuk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team