4 Makna Rahasia yang Bisa Disampaikan Melalui Tatapan Mata

Menatap mata seseorang bisa menunjukkan gairah sensual yang membara. Hal ini tentu bisa kamu rasakan baik itu dari orang asing maupun orang terdekatmu. Jika orang asing menatapmu dengan tatapan yang dalam bisa jadi ia sedang bersikap tidak senonoh dan mengintimidasi.

Kamu patut waspada akan hal tersebut karena ini menunjukkan ketidaksopanan. Kamu tentu akan merasa tersinggung atau tidak nyaman, karena sangat berbeda sekali rasanya antara tatapan mata biasa dengan tatapan penuh nafsu. Tatapan gak hanya persoalan melihat objek, namun juga ada maksud dan tujuan di baliknya.

Salah satu komponen penting dari ekspresi wajah adalah mata. Melalui mata, kamu bisa membaca banyak sekali ekspresi wajah juga emosi yang sedang dirasakan orang lain. Mata memainkan peranan penting dalam menunjukkan situasi yang sedang terjadi.

Ekspresi wajah memainkan peran yang sangat akurat dalam menunjukkan kondisi seseorang. Misalnya, menampilkan perasaan bahagia yang sebenarnya atau hanya berpura-pura.

Ketika sedang bahagia, di sudut mata cenderung ada garis-garis halus yang terlihat. Menunjukkan ketulusan dan perasaan bahagia yang positif. Jika isyarat positif ini hilang, maka bisa berarti senyuman tersebut palsu.

Melakukan tatapan mata juga bisa mengindikasikan ketertarikan seksual atau pun godaan. Memang tak bisa terlihat jelas, tapi pupil mata akan membesar jika dilihat dari dekat. Mata akan fokus melihat objek yang diminati tersebut. Terutama jika kita tertarik pada sesuatu atau seseorang.

Seperti halnya pada pasangan yang saling menatap mata dengan penuh cinta, ini akan meningkatkan keterikatan emosional. Selain itu juga keintiman yang semakin lama semakin dalam antara satu sama lain. Keterikatan dan keintiman ini yang semakin meningkatkan keterikatan seksual antar pasangan.

Mata dianggap tidak bisa berbohong dan menjadi populer bahwa orang yang berbohong bisa sangat terlihat dari tatapan matanya. Namun nyatanya, ini tak selamanya berlaku, karena mata juga bisa memanipulasi orang lain. Mungkin kamu percaya bahwa orang yang berbohong tidak bisa menatap mata lawan bicaranya.

Namun, seiring waktu, pembohong juga bisa mempelajari hal tersebut. Mereka menunjukkan perilaku yang berbeda seperti melakukan lebih banyak kontak mata saat berbicara. Hal ini dilakukan karena stereotip tersebut. Lebih banyak kontak mata yang dilakukan saat berbohong daripada saat berbicara yang sebenarnya.

Empat makna di atas bisa kamu rasakan dari sebuah tatapan mata. Tanpa perlu bahasa verbal, tatapan mata bisa jadi andalan saat kamu ingin menyampaikan sesuatu secara tersirat.