4 Prinsip Low Profile yang Bikin Hidup Terasa Lebih Berkesan

Kebahagiaan seseorang dalam menjalani hidup turut dipengaruhi oleh deretan prinsip yang dianut. Hal ini juga berlaku saat kita sudah berhasil meraih titik pencapaian tertinggi. Tentunya tidak bisa bersikap lupa diri dan angkuh. Hidup terasa lebih berkesan saat kita menjadi individu yang mampu menerapkan prinsip-prinsip low profile.

Di antara prinsip tersebut adalah menghargai kesederhanaan hidup dengan baik. Meskipun memiliki pencapaian tertinggi, namun kemewahan bukan syarat meraih kebahagiaan. Kehidupan yang sederhana tidak akan membuat kita terbebani. Kita lebih peka dengan situasi sekitar dan menghargai hal-hal kecil yang kerap terlupakan.

Kita kerap tidak menyadari sikap lupa diri saat sudah berada di titik pencapaian tertinggi. Bahkan berani tidak menghargai orang-orang di sekeliling. Sikap demikian yang menjadi sumber dari kehancuran. Meskipun sudah meraih pencapaian membanggakan, sudah seharusnya kita tetap menerapkan prinsip-prinsip low profile.

Jangan pernah lelah untuk terus mengembangkan kerendahan hati. Satu pencapaian bukan berarti kita lebih tinggi dari orang lain. Apalagi mengukur kehormatan seseorang hanya berdasarkan ukuran status sosial.

Dengan sikap menghargai lingkungan sekitar, kita akan sadar bahwa kehidupan itu berwarna. Menjadi orang yang baik, kita akan dikelilingi oleh orang-orang yang tulus dan baik pula.

Entah disadari atau tidak, di era sekarang banyak sekali orang-orang berlomba memburu validasi. Mereka rela memanipulasi penampilan sedemikian rupa. Tujuannya agar memperoleh pujian atau menunjukkan eksistensinya yang sebagai sosok manusia sukses. Tapi, apakah dengan cara seperti ini mampu membuat hidup terasa lebih berkesan?

Alangkah baiknya jika kamu tetap menerapkan prinsip low profile dalam kehidupan nyata. Kita tidak perlu bersaing hanya untuk memburu validasi sosial. Apalagi demi pujian sesaat atau popularitas yang tidak memiliki dampak apa pun. Karena kebahagiaan tidak harus dipamerkan kepada orang lain.

Kesuksesan memang menjadi simbol dari kehidupan yang tertata. Tapi beberapa orang justru kurang bijaksana dalam memahami kesuksesan. Alih-alih mengutamakan sikap sederhana dan rendah hati, mereka justru bersaing untuk pamer. Seolah ingin menegaskan kepada lingkungan sekitar bahwa dirinya adalah sosok manusia dengan pencapaian dan prestasi membanggakan.

Apa untungnya jika kita bersikap demikian? Padahal lebih baik berfokus pada prinsip-prinsip low profile. Karena kesuksesan bukan untuk dijadikan ajang pamer. Menjadi sosok low profile, kita mampu mengelola kesuksesan yang didapat dengan bijaksana. Kesuksesan bukan untuk dibanggakan di lingkungan sosial, namun sebagai upaya menciptakan kontribusi yang bermakna.

Apa yang membuatmu enggan mengadopsi prinsip-prinsip low profile dalam menjalani hidup? Apa karena takut kalah popularitas, atau takut kesuksesan tidak diakui lingkungan sosial? Mindset seperti ini yang harus diperbaiki. Memegang teguh prinsip-prinsip low profile justru berdampak positif pada hidup. Kita tidak akan tertekan oleh persaingan dan validasi sosial.