4 Tantangan Bekerja Selama Bulan Ramadan, Energi Cepat Terkuras!

Tentu kita berharap pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik. Tapi saat bulan Ramadan seperti sekarang, menyelesaikan pekerjaan juga menjadi tantangan yang tidak mudah. Bahkan kita merasa berat dan terbebani dengan pekerjaan yang harus diselesaikan. Agar produktivitas tidak terus mengalami penurunan, tentu kita harus mengetahui tantangan selama bulan Ramadan secara detail dan teliti.

Salah satu tantangan yang mungkin kamu hadapi adalah fokus dan konsentrasi gampang menurun. Perubahan pola tidur dan asupan makanan yang kurang tepat bisa mempengaruhi konsentrasi menyelesaikan pekerjaan. Bahkan kamu sering salah fokus saat menghadapi gangguan kecil. Jika pola makan dan pola tidur tidak kunjung diperbaiki, penurunan fokus dan konsentrasi akan mempengaruhi aspek penting dan prioritas dalam pekerjaan.

Bulan Ramadan identik dengan perubahan pola makan dan tidur. Contohnya saja kamu harus menahan diri dari makan dan minum sejak waktu imsak sampai adzan maghrib. Selain itu, menjelang pagi hari juga harus bangun untuk santap sahur. Ternyata perubahan pola makan dan pola tidur ini juga mempengaruhi energi.

Selama menjalani bulan Ramadan, tidak dapat dimungkiri kita kerap merasa lemas. Bahkan melakukan pekerjaan kecil dan sederhana saja sudah merasa lelah. Bisa dikatakan, energi terkuras dengan sangat cepat. Padahal, pekerjaan tidak terlalu banyak. Namun untuk menyelesaikan terasa sangat berat karena keterbatasan energi.

Bekerja tidak bisa dipisahkan dari suasana hati. Saat mood seseorang mengalami gangguan, pastinya kerap terpancing emosi. Persoalan kecil dan sederhana saja sudah memancing permasalahan besar. Bahkan menimbulkan konflik dalam jangka panjang. Di sinilah kita harus mengetahui tantangan bekerja selama bulan Ramadan dengan baik.

Energi yang terkuras dengan cepat ternyata turut mempengaruhi suasana hati. Ketika seseorang merasa lemas dan lelah, mood dapat berubah tanpa bisa diprediksi. Bahkan kerap terpancing emosi hanya karena permasalahan yang tidak jelas. Jika sudah seperti ini, totalitas dalam bekerja akan terganggu.

Bagaimana upayamu dalam menyesuaikan diri selama bulan Ramadan? Tidak dapat dimungkiri jika beberapa rutinitas berubah. Contohnya saja pola tidur di mana kamu harus bangun menjelang pagi hari untuk santap sahur. Sadar atau tidak, ternyata perubahan jadwal dan rutinitas selama bulan Ramadan turut mempengaruhi pekerjaan yang dijalani.

Kamu merasa lemas dan tidak bertenaga karena malamnya terlalu banyak begadang. Atau santap sahur terlalu sedikit karena tidak nafsu makan di malam hari. Belum lagi dengan kebiasaan tidur setelah sahur sehingga terlambat bangun untuk bersiap bekerja di pagi hari. Penyesuaian jadwal yang tidak dipersiapkan dengan matang bisa membuat pekerjaan berantakan.

Sejumlah perubahan akan kita hadapi selama bulan Ramadan. Baik mengenai pola tidur maupun pola makan. Dalam hal ini, ternyata juga menghadirkan tantangan tersendiri di dunia kerja. Untuk kamu yang tetap menjalani rangkaian pekerjaan selama bulan Ramadan, tantangan mana yang menurutmu paling berat? Jangan lupa tetap jaga kesehatan di tengah padatnya pekerjaan, ya.