Lika-liku kehidupan tidak menentu. Mungkin saat ini kamu bertengger di puncak kejayaan, tapi esok harinya kamu bisa terjun menuju titik terendah. Di titik inilah kamu memerlukan dukungan yang akan membantumu bangkit.
Ini biasa disebut support system. Selama ini kita berpikiran bahwa support system adalah orang-orang sekitar. Padahal, support system terbaik sejatinya adalah diri sendiri. Mengapa bisa begitu? Berikut alasannya.
Terkadang kita berpikir bahwa support system adalah orang-orang di sekitar. Pemahaman ini tidaklah salah. Namun, ada satu hal yang harus kamu pahami terkait support system, yakni dari diri sendiri.
Ketahuilah, diri sendiri merupakan support system terbaik. Kamu yang paling tahu apa dan siapa dirimu. Ketika ada masalah, kamu juga yang paling tahu apa sumber masalahnya dan bagaimana mengatasi hal tersebut.
Saat terpuruk, kita kerap mencari sandaran untuk menguatkan diri. Bisa jadi kamu minta saran dan motivasi dari orang lain. Padahal, kunci untuk bangkit bukan dari orang lain, tapi dirimu sendiri.
Inilah alasan mengapa diri sendiri adalah support system terbaik. Sumber kekuatan ada pada dirimu sendiri, bukan orang lain. Ketika kamu mampu menumbuhkan kekuatan dari diri sendiri, apa pun situasinya kamu tetap bisa bertahan.
Kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Cobaan selalu datang menghampiri. Entah permasalahan dalam lingkup dunia kerja ataupun permasalahan dengan orang-orang di rumah. Kamu harus memiliki ketegaran diri.
Ini juga menjadi alasan mengapa diri sendiri adalah support system terbaik. Ketika kamu mampu berdiri tegar, apa pun cobaannya bisa dilewati. Kamu tidak mudah tumbang meskipun berhadapan dengan situasi terburuk.
Keberanian sudah seharusnya tertanam dalam diri masing-masing orang. Salah satunya keberanian untuk bangkit dan kembali berusaha dengan lebih baik. Dengan keberanian, kamu bisa tumbuh menjadi orang yang lebih kuat.
Keberanian rupanya menjadi alasan mengapa diri sendiri merupakan support system terbaik. Seseorang yang memiliki keberanian dikenal ulet dan tidak mudah putus asa. Walaupun harus gagal berulang kali, kamu tidak takut mencoba.
Saat terpuruk, kita sering kali mencari support system dari orang-orang sekitar. Sayangnya, kita seolah enggan melihat diri sendiri. Padahal, diri sendiri bisa menjadi sumber dukungan pada saat kamu sedang mengalami keterpurukan.
Mengapa bisa begitu? Ini disebabkan motivasi dari diri sendiri yang membuatmu tangguh di segala situasi. Walaupun jauh dari orang-orang sekitar, kamu tidak menyerah ketika sedang terpuruk. Kamu bisa bangkit dengan atau tanpa bantuan orang lain.
Support system sering disalahartikan sebagai dukungan dari orang-orang terdekat. Padahal, diri sendiri juga bisa menjadi support system terbaik. Bahkan, support system dari diri sendiri selalu ada kapan pun dan di mana pun.