5 Alasan Berusaha Bukan Soal Menang Kalah, Kamu Harus Tahu!

Sadar atau tidak, kita kerap mengukur keberhasilan berusaha dengan menang atau kalah. Jika tidak sesuai hasil yang diharapkan, langsung memvonis gagal. Sudut pandang seperti ini sudah dianggap wajar. Namun demikian, apakah berusaha hanya soal menang atau kalah saja? Cobalah untuk berpikir lebih cermat dan matang.
Tidak seharusnya kamu mengukur usaha dari segi menang atau kalah. Cobalah melihat dan memahami dengan perspektif yang lebih luas. Menang atau kalah tidak bisa dijadikan patokan untuk kamu yang sedang berproses. Berikut lima alasannya. Mari perbaiki sudut pandangmu agar lebih bijaksana menjalani kehidupan.
1. Hidup bukan soal kompetisi saja

Tidak seharusnya kita mengukur keberhasilan dari menang atau kalah saja. Tapi dalam menjalani kehidupan, banyak orang berpikir demikian. Tujuan dari berusaha untuk meraih kemenangan. Kalau tidak berhasil sesuai yang diharapkan, langsung memvonis diri sebagai sosok yang kalah. Padahal berusaha bukan soal kalah atau menang saja.
Hidup ini bukan berisi tentang kompetisi. Kamu tidak perlu bersaing atau menyaingi siapapun, apalagi sampai menjatuhkan antar sesama. Saat kamu berusaha, niatkan untuk kebaikan diri sendiri, jangan berfokus pada hasil akhir. Urusan kalah atau menang dipikir belakangan, itu hanyalah bonus. Yang terpenting, kamu sudah menunjukkan kinerja terbaik selama berusaha.
2. Inti dari berusaha adalah memperbaiki diri

Setiap individu berhak berusaha mewujudkan cita-cita dan harapannya. Berusaha meraih kesuksesan bukan sikap yang salah. Tapi kebanyakan orang masih salah niat. Tujuan mereka hanya fokus pada menang atau kalah, tidak ada lagi pencapaian selain dua hal tersebut. Mengapa kamu masih mempertahankan pola pikir demikian?
Ketahuilah, berusaha bukan soal menang atau kalah saja. Akan lebih baik jika kamu niatkan untuk memperbaiki diri. Tujuanmu bukan untuk tumbuh lebih baik daripada orang lain. Namun menjadi sosok yang lebih baik dari hari kemarin. Niatan yang tepat dalam berusaha bisa menuntunmu ke arah kesuksesan. Kamu tidak cuma menuruti ambisi sesaat.
3. Setiap proses yang sudah dilewati layak dihargai

Tidak ada proses yang mudah dilewati. Dalam berusaha pasti membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Apalagi saat hasil akhir tidak sesuai dengan harapan, kamu perlu berlapang dada menerimanya. Tapi di era sekarang ini, ketika berusaha banyak orang hanya memandang kalah atau menang saja. Dua hal besar itu menjadi patokan utama dalam berjuang.
Padahal ada yang lebih penting dari urusan kalah atau menang. Setiap proses yang sudah dilewati layak dihargai. Bagaimanapun juga, tidak mudah melewati bermacam tantangan. Tidak ada orang yang kalah, kamu adalah sosok kuat karena bisa bertahan sampai sejauh ini. Jangan merasa minder dan menghakimi diri hanya karena hasil yang belum sesuai ekspektasi.
4. Pemenang sesungguhnya adalah mereka yang bisa bertahan dalam situasi tersulit

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata pemenang? Banyak yang mendefinisikan pemenang adalah sosok paling unggul di antara yang lain. Mereka menempati posisi utama dalam sebuah kompetisi. Pola pikir seperti ini turut meracuni niat seseorang dalam berusaha. Segala sesuatunya hanya berpatokan pada kalah atau menang.
Tapi tidakkah kamu berpikir siapa pemenang yang sesungguhnya? Mereka ini bukan orang yang menempati posisi pertama. Pemenang sejati adalah sosok manusia yang bisa bertahan bahkan dalam situasi tersulit sekalipun. Meski hasilnya belum sempurna, kamu tidak perlu merutuki diri. Pemenang tidak ditentukan dari urutan secara hierarkis.
5. Belum berhasil sesuai ekspektasi bukan berarti kalah

Apa yang kamu lakukan ketika mendapati hasil tidak sesuai ekspektasi? Kadang kita langsung menghakimi diri sendiri kalah. Berlanjut dengan menyudutkan secara berlebihan. Untuk apa kamu memandang inti dari berusaha hanya menang atau kalah saja? Cobalah untuk merenung lebih jauh, dan temukan makna hidup yang sesungguhnya.
Berusaha bukan soal kalah atau menang. Pencapaian ini tidak lebih dari bonus sesaat. Pemenang sejati adalah sosok yang memiliki kelapangan hati. Hasil akhir yang belum sesuai ekspektasi bukan berarti kalah. Setiap orang adalah pemenang dengan cara dan versi masing-masing yang tidak perlu dibandingkan satu sama lain.
Menang atau kalah kerap jadi patokan saat seseorang tengah berusaha. Jika tidak berhasil menjadi pemenang di urutan pertama, langsung menganggap usaha yang dilakukan sia-sia. Padahal inti berusaha bukan soal menang atau kalah. Tapi tentang memperbaiki diri dan bertahan walaupun sedang berada dalam situasi tersulit. Kalau kamu masih menjadikan menang atau kalah sebagai patokan dalam berusaha, lekas perbaiki pemikiran tersebut.