5 Alasan Chat yang Dibalas ‘Haha’ Itu Menyakitkan

Bagi sebagian orang kata 'haha' mungkin terlihat sepele dalam percakapan, namun untuk bagi mereka yang lebih sensitif kata tersebut justru terkesan meremehkan. Padahal sebenarnya kita memang tidak tahu makna dan tujuan mereka mengirimkan balasan tersebut. Terdengar biasa, namun dalam kondisi tertentu kata 'haha' bisa saja membuat orang yang menerima merasa tersinggung.
Dalam komunikasi secara langsung kita dapat melihat ekspresi wajahnya secara langsung serta mendengar intonasinya, namun dalam konteks chat semua itu menjadi hilang dan tidak terlihat.
Oleh karena itu, ada baiknya kita memang perlu berhati-hati untuk memilih kata yang tepat dalam percakapan agar tidak memberi kesan yang kurang baik terhadap lawan bicara. Lantas, apa sih yang membuat balasan 'haha' terkesan menyakitkan? Berikut 5 alasannya.
1. Terasa seperti menghindari percakapan

Balasan 'haha' seringkali terkesan seperti menghindari topik percakapan. Seperti halnya ketika kamu berharap mendapatkan balasan panjang atas curhatanmu, tetapi lawan bicaramu hanya membalasnya dengan kata 'haha' tentunya kamu akan merasa disepelekan. Hal tersebut terlihat seperti lawan bicara tidak ingin melanjutkan percakapan.
Balasan tersebut seringkali digunakan sebagai alternatif respon yang tidak membutuhkan pemikiran. Selain itu kata 'haha' ini biasanya digunakan oleh mereka untuk menghindari diskusi yang terlalu berat untuk dibahas.
2. Terkesan seperti cara halus untuk mengabaikan

Jika kamu pernah sangat antusias berbagi cerita dengan orang lain, namun mereka hanya membalasnya dengan 'haha', hati-hati saja bisa jadi orang tersebut ingin mengakhiri percakapan tanpa repot mencari alasan. Meskipun balasan tersebut tidak kasar, namun balasan tersebut terkesan diabaikan secara halus.
Balasan 'haha' tidak selalu bermakna tertawa, tetapi dapat digunakan sebagai tameng untuk menghindari jawaban yang jelas tanpa harus mengatakan 'tidak' secara langsung.
Hal ini dapat menyebabkan percakapan terasa menyebalkan karena lawan bicara tidak memberi kepastian. Balasan semacam ini bisa membuat seseorang kecewa bahkan kurang dihargai dalam sebuah komunikasi.
3. Terlihat tidak serius

Setiap respon yang kita berikan merupakan cerminan seberapa besar kepedulian kita terhadap lawan bicara. Dalam kondisi yang tidak seharusnya dianggap lucu, balasan 'haha' justru terkesan seperti menyepelekan dan tidak serius. Padahal bisa jadi seseorang tersebut mengharapkan respon peduli yang ia harapkan.
Penggunaan 'haha' yang tidak pada tempatnya juga bisa menimbulkan persepsi bagi yang menerima bahwa mereka dianggap tidak penting. Meskipun dalam beberapa situasi kata 'haha' bisa digunakan untuk mencairkan suasana atau menunjukkan tidak ingin terlalu serius dalam percakapan.
Namun, tatap harus digunakan pada konteks yang tepat. Sebab, jika berlebihan bisa jadi mengurangi makna dalam percakapan bahksn menimbulkan salah persepsi.
4. Dapat meninggalkan kesalahpahaman

Dalam komunikasi digital kita tidak pernah tahu bahagia ekspresi, intonasi, bahkan bahasa tubuh untuk memahami maksud seseorang. Inilah yang menjadi masalah utama yang dapat memicu kesalahpahaman.
Kata 'haha' bisa dibilang respon singkat yang ambigu, sebab orang yang menerimanya terkadang pun bingung harus bagaimana dalam merespon. Oleh karena itu, demi menghindari kesalahpahaman sebaiknya gunakan kata-kata yang lebih jelas. Jika pun ingin menunjukkan dukungan berikanlah kata-kata yang lebih spesifik, tidak hanya sekedar 'haha.'
5. Mengurangi makna percakapan

Percaya atau tidak jika percakapan bisa menjadi dangkal dan hilang makna hanya karena balasan 'haha.' Faktanya balasan yang terlalu singkat tersebut seringkali tidak memberikan ruang agar percakapan tersebut lebih bermakna. Padahal setiap kata yang digunakan selalu memiliki peranan penting dalam membangun koneksi.
Daripada hanya memberikan respon 'haha', lebih baik ganti respon tersebut dengan lebih bermakna yang akan membuat percakapan lebih berarti. Meskipun terlihat ramah, kata 'haha' ini terasa kurang mendalam dalam menyampaikan pesan.
Dalam berkomunikasi penting sekali untuk berhati-hati dalam memilih respon yang sesuai dengan konteks percakapan. Balasan 'haha' mungkin memang terlihat sepele, namun dalam beberapa kondisi hal ini dapat menimbulkan salah persepsi.
Jadi, mulai sekarang yuk lebih peduli lagi untuk memilih kata yang tepat agar tidak memberikan kesan kurang nyaman kepada lawan bicara.