5 Alasan Kenapa Kerja Kerasmu Tidak Perlu Diketahui Orang Lain

11 Mar 2020, 17:51 WIB

Pexels/Andrea Piacquadio

Meski tidak ada yang mudah, mengejar impian merupakan alasan kita semangat menjalani hari. Dengan kerja keras dan pantang menyerah, tidak ada yang tidak bisa kita raih. Pentingnya konsisten dan terus memperbaiki kesalahan juga sangat menentukan.

Dalam berusaha mengejar impian tersebut tidak jarang kita membicarakannya dengan orang lain. Mungkin dengan niat yang baik agar orang lain sama-sama termotivasi atau sebagai pembuktian atas kerja keras kita selama ini. Namun justru hal tersebut bisa menjadi bumerang bagi diri kita sendiri. Di bawah ini terdapat 5 alasan kenapa kerja kerasmu tidak perlu diketahui orang lain.

1.Orang lain bisa salah mengartikan maksudmu

Pexels/Andrea Piacquadio

Mungkin maksudmu baik agar orang lain bisa sama-sama termotivasi untuk melakukannya, namun sayangnya tidak semua orang berpikiran seperti itu. Bisa jadi orang lain menilai apa yang kamu lakukan hanyalah pamer, jemawa atau cari perhatian. Tidak selalu niat baik yang kita bagikan bisa diterima sama baiknya oleh orang lain. Karena itu daripada menceritakannya pada orang lain lebih baik kamu simpan saja, atau ceritakan saja pada orang-orang terdekat. Tidak perlu semua orang perlu mengetahuinya.

2.Bisa membuatmu gagal fokus

Pexels/Malte luk

Tidak perlu semua kerja kerasmu diketahui oleh orang lain. Hal tersebut malah bisa membuatmu gagal fokus untuk mengejar targetmu. Seringkali menceritakan apa yang kamu lakukan setiap hari malah membuatmu berharap ingin dipuji. Sifat haus pujian ini tentunya tidak baik. Padahal seringkali pujian hanya sementara membuaat kita semangat. Jika kamu benar-benar ingin menceritakan kerja kerasmu, gunakan dengan sebaik mungkin. Bukan untuk mencari pujian, namun untuk mencari solusi dan pemecahan masalah yang sedang kamu alami.

3.Terkadang orang lain tidak peduli

Pexels/cottonbro

Ketika kamu menceritakan kerja kerasmu pada orang lain, apa yang kamu harapkan? Tidak semua orang akan peduli dengan apa yang kamu ceritakan. Daripada kamu menceritakan kerja kerasmu, lebih baik kamu membuktikan apa yang kamu peroleh selama ini. Buktikan bahwa kerja kerasmu tidak sia-sia. Orang lain justru lebih termotivasi dari apa yang kamu peroleh daripada apa yang kamu lakukan.

4.Idemu bisa saja tercuri orang lain

Pexels/Christina Morillo

Ketika kamu membagikan wawasan dan pengalamanmu pada orang lain, kamu perlu memiliki rasa hati-hati. Karena itu pilihlah terlebih dahulu dengan siapa kamu akan menceritakan. Bisa jadi orang lain akan mencuri ide yang telah kamu dapat selama ini. Jika terpaksa menceritakan pun kamu cukup membatasi apa yang kamu katakan. Tidak perlu semua hal sampai ke detail-detailnya kamu uraikan kepadanya. Ketika orang lain mencoba mengambil idemu dan mengeksekusinya justru kamu yang akan kelabakan. Maka dari itu kamu perlu mencari dengan orang yang tepat.

5.Komentar orang lain bisa membuatmu putus asa

Pexels/Polina Zimmerman

Pernah mendengar istilah “meski lidah tidak bertulang tapi bisa lebih tajam dari pedang”? Dalam situasi apapun hal tersebut sering terjadi. Sikap orang lain ketika mendengarkan tentu tidak bisa kita batasi. Orang lain akan meresponnya dengan kalimatnya sendiri. Sayangnya jika perkataan itu baik kamu bisa menerimanya. Namun ketika kebalikannya hal tersebut malah membuatmu banyak berpikiran negatif atas usahamu selama ini. Komentar orang lain bisa membuat kita hilang semangat dan cepat putus asa. Kalimat buruk bisa membuatmu jatuh, apalagi jika kamu masih memperjuangkannya di awal.

Ceritakan kerja kerasmu hanya pada orang-orang terdekat saja. Tidak perlu semua orang tahu apa yang sedang kamu perjuangkan. Buktikan saja dengan kerja kerasmu selama ini. Yang terpenting kamu bahagia melakukannya dan apa yang kamu inginkan tercapai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.