Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/Gonzalo Arnaiz

Jika kamu berpikiran orang yang banyak omong akan lebih mudah untuk bergaul dan mencairkan suasana, kamu salah besar. Karena kenyataannya, banyak orang yang tidak suka mengobrol dengan orang yang banyak omong.

Hal ini dikarenakan berbicara dengan orang yang banyak omong akan semakin membuat lawan bicaranya sakit kepala. Berikut adalah 5 alasan kenapa orang yang banyak omong justru tidak enak diajak mengobrol. 

1. Terlalu sering mengatakan omong kosong

Unsplash.com/Alicia Steels

Sudah bukan rahasia lagi bila orang yang banyak omong akan dikenal sebagai orang yang sering menceritakan omong kosong. Kita tidak pernah tahu mana pembicaraan yang benar-benar terjadi dan mana pembicaraan yang hanya ia buat sendiri.

2. Dalam topik pembicaraan orang yang banyak omong aja lebih condong menyombongkan diri

Unsplash.com/Kate Kalvach

Jika seseorang lebih condong menyombongkan dirinya ketika sedang berbicara, sudah bisa dinilai bahwa ia adalah orang yang banyak omong. Umumnya, ketika mengobrol dengan dirinya, ia hanya peduli dengan topik yang bisa menonjolkan kelebihannya. 

3. Ketika sedang mengobrol ia tidak membiarkan orang lain untuk berpendapat

Unsplash.com/Eliott Reyna

Pada umumnya orang yang banyak omong tidak akan membiarkan lawan bicaranya untuk berpendapat. Ia yakin bahwa pendapat orang lain tidak penting. Namun, ia mengharuskan lawan berbicaranya bisa mendengarkan pendapatnya dengan saksama. 

4. Orang yang banyak omong cenderung mengangkat topik yang toxic

Unsplash.com/Gonzalo Arnaiz

Hal lain yang membuat orang lain kesal jika berbicara dengan orang banyak omong adalah mereka selalu saja memasukkan bahan pembicaraan yang punya unsur toxic. Bagi orang yang banyak omong, obrolan yang punya unsur toxic di dalamnya akan lebih menyenangkan.

5. Bukan tipe orang yang bisa dipercaya untuk menjadi tempat curhat

Unsplash.com/Kate Kalvach

Tidak ada orang yang mau menceritakan rahasianya kepada orang yang banyak omong. Karena, percayalah hanya dalam waktu singkat seluruh orang yang kamu kenal akan segera tahu rahasia yang selama ini kamu pendam. 

Oleh karena itu, hati-hatilah dalam bergaul. Jangan sampai kamu jadi ikutan menjadi orang yang banyak omong. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team