5 Alasan Logis Solo Traveling Cocok buat Kamu yang Habis Patah Hati

Namanya juga traveling seorang diri. Artinya, kamu akan benar-benar sibuk mempersiapkan rencana jalan-jalan tersebut sendiri. Mulai dari memilih destinasi traveling, menentukan tempat menginap, pesan tiket perjalanan, dan segala hal.

Secara sadar atau gak, kesibukan itu otomatis bakal mengalihkan perhatianmu dari rasa patah hati ke sesuatu yang lebih positif dan menyenangkan. Tapi, pastikan kamu menghindari tempat-tempat romantis atau destinasi yang pernah kamu kunjungi bersama si dia, ya!

Solo traveling adalah saat yang tepat buat me time, lho. Di momen ini kamu bisa sebebas-bebasnya melakukan hal yang membuatmu bahagia. Misalnya, memilih penginapan yang sedikit mewah, mampir ke pasar tradisional untuk borong barang-barang unik, atau berlama-lama di tepi pantai untuk menanti senja.

Kamu gak perlu khawatir diburu waktu atau berdebat dengan travelmate. Karena saat traveling seorang diri adalah milikmu seutuhnya. Seru, kan?

Dengan traveling sendirian, jangan sia-siakan kesempatan untuk banyak bercakap dengan orang-orang baru. Ngobrol dengan warga lokal, penjual tempat kamu kulineran, atau mencari informasi lebih detail kepada guide tentang objek wisata yang kamu kunjungi.

Semakin banyak kamu berkomunikasi dengan orang baru, semakin sering pula otakmu bekerja untuk move on dari rasa patah hati. Si dia makin terlupakan, deh.

Solo traveling boleh dibilang lebih berisiko. Tapi, juga sepaket dengan hal-hal menarik yang bisa saja datang menghampiri. Jadi, supaya semakin banyak kejutan selama solo traveling, kamu harus mengajak pikiranmu untuk selalu berpikir positif. Bukankah apa yang kamu pikirkan adalah yang bakal terjadi pada dirimu?

Misalnya saja kamu berharap akan bertemu dengan orang-orang baik selama perjalanan. Bukan gak mungkin, kamu bakal berjodoh dengan penumpang sebangku yang asyik diajak ngobrol atau ditakdirkan mendapat driver ojek online yang super ramah.

Yang paling masuk akal dari solo traveling untuk redakan luka habis patah hati adalah kamu bakal membawa pulang sejuta kenangan manis dan seru dari tempat-tempat yang dikunjungi. Bahkan, pengalaman berjumpa dengan orang-orang baru juga berpeluang memberi pembelajaran hidup untukmu.

Percaya, deh, kamu bakal benar-benar lupa dengan rasa sakit di hatimu sekembalinya dari solo traveling. Jadi, jangan ragu melakukannya kalau suatu saat nanti kamu mendadak merasakan patah hati, ya. Semangat!