Pada dasarnya, manusia cenderung ingin terlihat hebat dibanding manusia lainnya. Adanya persaingan dan juga perbedaan kedudukan membuat siapapun ingin selalu berada di posisi paling atas.
Untuk menjadi hebat, banyak orang yang menggunakan emosi dan amarahnya agar terlihat lebih percaya diri dan punya kekuasaan. Namun, sayangnya hal ini gak baik karena sedikitnya ada lima alasan mengapa kamu gak perlu menggunakan emosi untuk terlihat hebat. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini.
Banyak orang yang menganggap bahwa emosi yang membara bisa membuat dirinya terlihat hebat, ada keberanian untuk mengekspresikan suasana hatinya yang sedang panas-panasnya.
Namun, kenyataannya tidak semanis itu. Orang yang suka emosi cenderung dinilai pemarah dibanding pemberani, bahkan orang takut untuk mendekat karena seorang pemarah memiliki image yang buruk.
Penggunaan emosi hanya untuk terlihat hebat di depan orang lain merupakan ide yang buruk, kamu bisa lepas kendali atau emosi kamu benar-benar sudah berada di luar jangkauan.
Hal ini menegaskan bahwa kita tidak boleh bermain-main dengan emosi, apalagi digunakan untuk sebatas menunjukan kehebatan. Kehebatan sebenarnya tidak bisa diukur dengan emosi, tapi dengan prestasi yang bisa kamu raih.
Pada hakikatnya, merasa hebat dengan emosi yang membara bisa membuat orang lain merasa tertantang, kamu bisa menimbulkan keributan yang cukup besar dan bahkan bisa terjadi perkelahian.
Jika di awal kamu hanya sebatas menunjukan kehebatan, lain cerita jika ada orang yang merasa tersinggung atas sikap kamu. Tanpa sadar, akan terjadi sebuah keributan yang cukup besar hanya karena alasan sepele.
Menunjukan kehebatan sebenarnya tidak boleh dengan emosi, orang lain bisa memberikan penilaian yang berbeda seperti kamu sedang berlagak sombong atau mau merendahkan orang lain.
Hal ini bisa menimbulkan dampak yang begitu besar, kamu bisa memiliki banyak musuh karena semua orang membencimu. Bukannya terlihat hebat, kamu hanya akan jadi target orang lain karena merasa tersinggung atas apa yang telah kamu lakukan.
Menggunakan emosi untuk terlihat hebat sudah sepantasnya disebut memanfaatkan keadaan. Kamu juga bisa sekaligus merugikan orang lain atas dasar kepentingan pribadi.
Bukannya terlihat hebat, kamu sudah sangat merugikan banyak pihak, termasuk diri sendiri. Ada orang yang tersinggung, ada yang ikut emosi, dan ada juga yang merasa dibebankan.
Itu dia deretan alasan mengapa kamu gak perlu menggunakan emosi untuk terlihat hebat. Gunakan cara yang lebih baik jika ingin dinilai hebat, emosi hanya akan membawa keburukan bagi diri sendiri maupun orang sekitar.