Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penikmat senja (pexels.com/Shihab Nymur)

Siapa, nih, yang merasa sebagai penikmat senja? Kamu selalu terpukau dengan saat-saat tenggelamnya matahari. Baik dirimu menyaksikannya sendiri atau hanya melihat foto-foto bertema senja, rasanya ada kedamaian yang menyelinap di hati.

Ya, senja memang salah satu fenomena alam yang disukai banyak orang karena keindahannya. Momen matahari tenggelam akan tampak sempurna bila kamu berada di pantai atau alam terbuka. Akan tetapi, perjalanan pulang kerja yang bersamaan dengan menjelang terbenamnya matahari juga tak kalah menyenangkan.

Kamu sedang bersama teman pun, obrolan bisa seketika berhenti ketika langit mulai merah. Senja seperti membawa nuansa tersendiri yang cocok sekali buat merenung atau sekadar menikmati fenomena ini sampai berakhir. Ada beberapa alasan orang menyukai senja, apakah kamu salah satu yang menikmatinya?

1. Takjub dengan perubahan warna langit

ilustrasi penikmat senja (pexels.com/Pixabay)

Ketika senja tiba, Tuhan seolah-olah sedang melukis dengan langit sebagai kanvas-Nya. Biru terang langit sepanjang pagi hingga awal sore perlahan-lahan berubah kemerahan sampai akhirnya nanti gelap pekat. Perubahan warna luasnya langit ini amat indah dan sayang dilewatkan.

Durasinya barangkali hanya beberapa menit, tetapi menyajikan perubahan pemandangan yang sangat mencolok. Langit pun bak bersalin wajah. Bukan gelapnya malam menelan terangnya siang yang terkesan kejam, melainkan perubahan cantik dan perlahan-lahan yang memukau siapa pun yang memandangnya.

Kamu seketika membayangkan betapa besarnya kekuasaan Tuhan yang mampu menggoreskan warna senja yang indah di berbagai belahan bumi. Dirimu melihatnya dari satu titik di muka bumi ini saja sudah kehabisan kata-kata saking takjubnya. Apalagi jika kamu mampu melihat senja yang sambung-menyambung di berbagai belahan bumi.

2. Momen istimewa setelah hari yang melelahkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di