Kepercayaan diri merujuk pada rasa yakin akan kekuatan dan kemampuan yang ada di dalam diri seseorang. Setiap orang memiliki tingkat kepercayaan diri yang berbeda-beda. Namun, demi menjalani kehidupan yang bahagia, kita perlu meningkatkannya.
Memiliki rasa percaya diri akan membantumu memaksimalkan kemampuan untuk mencapai life goals, lho. Kok bisa? Berikut ulasannya!
Semua orang tentu ingin menjalani kehidupan yang bahagia, berkecukupan, dan sejahtera. Untuk itu, kamu harus bisa membuat hidupmu dikelilingi orang yang tepat. Artinya, kamu perlu belajar menjadi seseorang yang menarik pula.
Coba bayangkan, saat kamu memasuki sebuah ruangan, kamu melihat dua orang di dalamnya. Seseorang berdiri menyambutmu dan memberikan senyuman, sedangkan seseorang lain duduk diam sambil menunduk. Mana yang akan kamu ajak berbicara? Tentu saja kamu tertarik berinteraksi dengan orang yang pertama.
Manusia cenderung tertarik pada orang yang percaya diri. Saat kamu percaya diri, kamu akan jadi lebih menarik.
Misalnya, kamu ingin agar atasan di kantor menunjukmu menjadi supervisor sebuah proyek. Apa yang akan kamu lakukan? Berani mengatakan kepada atasan bahwa kamu mampu melakukannya atau berdiam diri menunggunya memberi pekerjaan itu kepadamu? Sebaiknya, tingkatkan rasa percaya diri untuk mengatakan keinginanmu pada atasan.
Contoh lain, kamu menyukai seorang gadis, tetapi orang-orang mengatakan kamu gak akan bisa mendapatkan hatinya. Tetaplah maju dengan rasa percaya diri untuk mendekatinya.
Rasa percaya diri mempermudahmu untuk membidik banyak hal yang menjadi impianmu. Jika kamu ingin hidup yang bahagia, kamu harus percaya diri. Jangan diam dan berharap orang lain akan membaca pikiranmu.
Orang yang gak percaya diri cenderung akan mengikuti kemauan orang lain. Mereka gak memilih apa yang sebetulnya mereka inginkan. Akhirnya mereka membuat keputusan yang salah.
Sementara itu, jika kamu percaya diri, kamu tahu apa yang kamu inginkan. Kamu membuat keputusan yang tepat untuk dirimu sendiri. Semakin kamu membuat keputusan yang tepat dan selaras dengan keinginanmu, semakin mudah kamu untuk mencapai life goals.
Untuk mecapai life goals, kamu harus produktif dan memanfaatkan waktu dengan efektif. Tentu saja, kamu akan kesulitan memanfaatkan waktumu untuk hal-hal yang produktif bila kepercayaan dirimu rendah.
Rasa percaya diri memicu motivasi dalam dirimu untuk melakukan kegiatan yang produktif. Misalnya, kamu percaya diri dengan bakat menulis yang kamu miliki, kamu akan terus termotivasi untuk membuat karya tulis yang menarik dan disukai oleh pembaca. Sementara itu, tanpa rasa percaya diri, kamu cenderung menghabiskan waktu untuk kegiatan yang sebenarnya gak membantumu mencapai tujuan.
Rasa percaya diri dibutuhkan untuk hampir seluruh posisi pekerjaan. Misalnya, kamu harus mewakili perusahaan tempatmu bekerja untuk bertemu dengan calon klien. Untuk meyakinkan klien, tentunya kamu harus tampil percaya diri saat presentasi, kan?
Begitu pula dalam proses wawancara kerja. Saat HRD perusahaan melempar pertanyaan, tentu mereka akan terkesan dengan pelamar yang menjawab dengan penuh rasa percaya diri.
Rasa percaya diri menunjukkan sikap profesionalisme yang membuat lawan bicara yakin pada apa yang kamu katakan. Audiens juga akan memberimu perhatian penuh saat kamu berbicara dengan rasa percaya diri.
Rasa percaya diri memberi banyak keuntungan yang membantumu mencapai life goals seperti yang telah dijelaskan tadi. Jika kamu sendiri gak percaya pada kemampuanmu, bagaimana bisa orang lain mempercayainya? Jangan lupa bagikan tulisan ini ke teman dan keluargamu, ya!