5 Alasan Potret Bahagia Orang Lain Sering Membuatmu Iri, Atasi!

Banyak orang yang sibuk mencintai orang lain, tetapi lupa mencintai dirinya sendiri. Tak bisa dianggap sepele, nyatanya mencintai diri sendiri sangat berguna untuk kesehatan mental seseorang. Mencintai diri sendiri membawamu untuk memahami sejauh apa kualitas dirimu.

Saat kamu paham sejauh apa kualitas dirimu, potret bahagia orang lain tidak akan membuatmu terganggu. Alih-alih iri, kamu justru akan ikut larut dalam kebahagiaan orang tersebut. Dengan mencintai dirimu kamu paham betul bahwa jatah bahagiamu juga akan datang tanpa ditunggu.

Hidup kita bukan perlombaan yang menyediakan istilah kalah dan menang. Dalam hidup, yang duluan sampai bukan pemenang dan yang tampak ketinggalan juga tidak bisa disebut kalah. Rute hidup seseorang diciptakan berbeda oleh Tuhan meskipun akhirnya menuju ke tempat yang sama.

Perbedaan rute tempuh tersebut membuat hidup manusia tidak bisa kamu bandingkan satu dengan lainnya. Perbandingan hanya akan menumbuh suburkan rasa iri dan dengki. Agar perasaan kurang nyaman semacam itu tidak bersemayam di hatimu, ada baiknya kamu mengucapkan selamat beserta doa tulusmu setiap melihat potret bahagia orang lain.

Timbunan sampah dalam hatimu akan menciptakan energi negatif. Jika tidak segera dibersihkan, energi negatif tersebut juga bisa mengajakmu melakukan banyak hal yang sifatnya kurang baik. Rasa iri dan dengki adalah beberapa sifat yang berkembang berkat hatimu terlalu kotor. 

Untuk mengatasi iri dan dengki kamu harus mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan begitu nantinya kamu akan memahami bahwa takdir orang lain bukanlah hal yang perlu kamu pusingkan. Merisaukan kebahagiaan orang lain justru membuat hidupmu tidak merasakan ketenangan. 

Bahagia adalah hal yang sederhana. Bukan sesuatu yang muluk, bahagia bisa datang dari arah mana saja. Namun, yang sering terjadi adalah standar kebahagiaanmu bukan bersumber dari diri sendiri. 

Jika kamu meniru standar bahagia orang lain kemudian kamu terapkan pada hidupmu, tentunya hidupmu menjadi penuh tekanan. Tekanan itu lantas membuatmu mudah merasa iri terhadap kebahagiaan orang lain. Harus segera kamu hentikan, rasa iri yang kamu abaikan lama-kelamaan akan membuat kebaikan hatimu lenyap tidak bersisa.

Jika kamu melihat dunia lebih luas, kamu akan menemukan banyak hal yang dapat kamu syukuri. Dibagikan rezeki masing-masing, selalu ada hal yang dapat kamu syukuri dari hidupmu hingga detik ini. Tak hanya materi, diberi kesehatan dan dikelilingi oleh orang-orang baik juga merupakan sebuah kenikmatan dari Tuhan.

Jika potret bahagia orang lain sering kali membuatmu iri, ada baiknya kamu menengok diri sendiri. Lihat apa saja hal yang patut kamu syukuri dari kehidupanmu sekarang. Dengan senantiasa bersyukur, tidak ada keinginan dalam dirimu untuk menyaingi, bahkan menyinyiri kehidupan orang lain di sekitarmu.

Nah, itulah lima alasan mengapa potret bahagia orang lain sering kali membuatmu iri. Orang yang berbagi kebahagiaan itu tidaklah salah, hatimu yang perlu obat dan segera berubah. Yuk, musnahkan iri hati dengan belajar bersyukur mulai hari ini!