5 Alasan Seseorang Tidak Kunjung Menikah, Please Jangan Tanya Terus!

Pernikahan adalah sesuatu yang biasa terjadi ketika seseorang memutuskan untuk hidup bersama orang yang dicintai dan peristiwa penting ini sering kali terjadi saat memasuki usia 20-an. Setelah lulus kuliah, kerja, lalu menikah. Itulah pola yang dianggap normal dalam masyarakat kita.
Ketika seseorang tidak kunjung menikah ketika usianya telah melewati usia “ideal”, biasanya orang-orang sekitar, termasuk orang terdekat, akan mulai resah dan bertanya-tanya. Mungkin pada awalnya hanya sekadar melontarkan pertanyaan basa-basi, tetapi karena tidak direspons dengan serius, pertanyaan “kapan menikah?” akan lebih sering terdengar.
Padahal, seseorang pasti punya pertimbangan tersendiri mengapa dia belum menikah di saat teman-teman sebaya sudah banyak yang berani naik pelaminan. Supaya kamu tidak termasuk orang-orang yang mengganggu tersebut, cobalah pahami lima alasan seseorang tidak kunjung menikah berikut ini.
1.Masih menanggung hidup anggota keluarga

Salah satu alasan seseorang untuk tidak segera menikah adalah karena dia masih memiliki tanggung jawab untuk menghidupi keluarga. Ada orangtua yang harus dia hidupi atau adik yang harus dibiayai sekolahnya.
Orang semacam ini menjadikan keluarga sebagai prioritas utama. Setelah kebutuhan keluarga terpenuhi semua, barulah dia akan berpikir untuk kepentingan dirinya, salah satunya untuk menikah.
2.Punya trauma masa lalu

Trauma masa lalu bisa jadi alasan seseorang menunda atau bahkan takut menikah. Pengalaman buruk dalam pernikahan orangtua atau orang-orang terdekat bisa memberikan pukulan hebat dalam hidupnya.
Bagi orang dengan trauma mendalam tentang pernikahan, mereka butuh waktu yang lama untuk bisa bangkit. Oleh sebab itu, kamu sebaiknya jangan terlalu banyak menanyakan kapan mereka akan menikah, ya!
3.Sudah berusaha tetapi belum menemukan jodoh

Meskipun kata orang jodoh sudah ditentukan, tetapi tetap perlu usaha untuk mencarinya, bukan? Hal ini tentu saja akan dialami sebagian orang. Sudah mulai ada keinginan menikah dan semakin semangat untuk menemukan pasangan, tetapi ternyata yang ditunggu belum kunjung tiba.
Sambil terus berusaha menemukan calon pendamping, tentu saja hidup harus terus berjalan. Mungkin orang seperti ini mengalihkan perhatian ke hal-hal lain seperti pekerjaan, sehingga orang lain mengira dia tidak ingin segera menikah.
4.Sedang sibuk mengejar mimpi yang lain

Tidak seperti zaman dahulu di mana pernikahan sudah seperti satu-satunya tujuan hidup, sekarang orang lebih bebas menentukan pilihan. Banyak orang memiliki pola pikir bahwa menikah bukan karena dikejar umur, tetapi karena memang sudah menemukan orang yang tepat.
Oleh karena itu, selagi belum ada pasangan, seseorang cenderung fokus untuk mengejar dan mewujudkan mimpi-mimpi lain yang jadi prioritasnya. Kalau kamu punya teman seperti ini, jangan lupa berikan dukungan, jangan hanya tanya kapan dia akan menikah, ya!
5.Masih menikmati kesendirian

Pernikahan merupakan sebuah hubungan sakral yang diikat dengan komitmen kuat. Tentu saja, ini bukan sesuatu yang bisa dianggap seperti permainan yang jika lelah bisa berhenti kapan saja.
Atas dasar itulah, sebagian orang merasa belum siap untuk memasuki jenjang tersebut karena akan menghadapi konsekuensi yang tidak mudah, salah satunya tidak bisa sebebas seperti saat masih sendiri. Oleh karena itu, tidak heran jika akan selalu ada orang-orang yang menunda untuk menikah karena memang masih sangat menikmati masa-masa dengan dirinya sendiri, dan ini bukan hal yang patut dipermasalahkan.
Pernikahan menjadi salah satu peristiwa paling bersejarah dalam kehidupan seseorang. Namun, yang perlu disadari adalah setiap orang memiliki waktu terbaiknya masing-masing yang bisa berbeda dengan orang lain. Jadi, mulai sekarang jangan terlalu sering bertanya kapan temanmu akan menikah, karena dia pasti sudah punya pertimbangan sendiri.