Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Terkadang Seseorang Gak Selalu Bisa Jadi Diri Sendiri

change00112.tistory.com
change00112.tistory.com

Menjadi diri sendiri merupakan kalimat yang sering diucapkan orang-orang sebagai ungkapan agar seseorang bisa mendapatkan kenyamanannya dalam menjalani kehidupannya tanpa perlu menjadi orang lain. Memang, tentu ini baik jika diterapkan pada diri seseorang agar dirinya gak merasa terbebani dengan kehidupannya.

Meski memang ada seseorang yang menjalani hidup dengan menjadi diri sendiri. Nyatanya, seseorang tersebut gak 100 persen selalu bisa menjadi diri sendiri di setiap keadaan.

Tentu ada momen dimana dirinya pernah menjadi seseorang yang bukan dirinya. Sebab, hidup ini tentu harus menyesuaikan diri di setiap keadaan, agar gak merugikan orang lain dan diri sendiri. Karena apa?

1. Semua orang tentu perlu menjaga citra diri dan etika dalam bersosialisasi

pexels.com/Christina Morillo
pexels.com/Christina Morillo

Manusia sebagai makhluk sosial dalam sehari-hari pasti akan bertemu dan berkomunikasi dengan banyak orang. Oleh karena itu dalam bersosialisasi tentu ada etika yang harus kamu jaga. Gak serta merta harus selalu memegang prinsip 'yang penting aku apa adanya dan jadi diri sendiri', yang ada orang-orang disekitar akan menjauhimu.

Misalkan jika dirumah atau sedang kumpul dengan teman sebaya, karakter aslimu jika bicara blak-blakan, cepat, intonasi terlalu tinggi, dan kamu merasa nyaman dengan itu.

Tapi, tentu ini gak akan etis jika cara bicaramu kamu sama ratakan pada semua orang yang kamu temui, meski itu memang ciri khas dirimu. Karena semua orang tentu perlu menyesuaikan diri kepada siapa dirinya bicara saat itu.

Bahkan pada teman sekali pun bisa saja dirinya merasa gak srek dengan nada bicaramu yang seperti itu.

2. Tidak ingin dilukai untuk ke sekian kalinya

unsplash.com/Amadeo Muslimovic
unsplash.com/Amadeo Muslimovic

Dan juga, bisa saja jika seseorang tersebut dikehidupan dahulunya memiliki karakter yang baik, supel dan terbuka. Namun setelah melewati pengalaman pahit, di mana kebaikannya dan ketulusannya sering gak dihargai orang-orang di sekitarnya, seiring berjalannya waktu kepribadiannya menjadi berubah. Tak seperti dirinya terdahulu sebab dirinya gak ingin dilukai untuk kesekian kalinya.

3. Tidak ingin dimanfaatkan orang-orang di sekitarnya

Unsplash/Zack Minor
Unsplash/Zack Minor

Masih berkaitan dengan point nomor 3, tanda jika seseorang gak selalu bisa menjadi diri sendiri karena dirinya gak ingin dimanfaatkan oleh orang-orang di sekitarnya yang punya niat gak baik padanya.

Misalkan, dahulu dirinya dipandang orang lain sebagai sosok yang lemah, sehingga dirinya kerap dimanfaatkan bahkan juga mendapat perlakuan tidak mengenakan dari orang lain.

Akhirnya, dari pengalaman itulah dirinya menjadi mawas diri dan tidak mau lagi menampilkan sisi dalam diri yang apa adanya, tak lain agar orang-orang di sekitarnya gak bertindak semena-mena lagi padanya.

4. Tidak ingin kebaikannya disalahartikan

Pixabay/skeeze
Pixabay/skeeze

Seorang anak yang dilahirkan dari keluarga bahagia dan di didik dengan tepat, pasti kelak dirinya akan tumbuh besar dengan karakter yang baik pula namun hanya pengalaman dari lingkungan sekitarlah yang dapat merubah kepribadian seseorang.

Sebab sikap baik yang di tunjukan pada sesama kadang tidak selalu menuai hasil yang positif pula. Gak jarang niat baik seseorang sering disalahartikan dan menimbulkan rasa iri dan persepsi beda dari orang lain, sehingga hal tersebut menjadikan sudut pandangnya berubah dan gak terlalu ingin membuka diri pada orang-orang di sekitarnya.

5. Karena hidup bukan soal mengikuti apa yang kamu inginkan, tetapi menuntut agar kamu dapat menyesuaikan diri di setiap keadaan

Ilustrasi bercakap-cakap (Unsplash/Priscilla Du Prezz)
Ilustrasi bercakap-cakap (Unsplash/Priscilla Du Prezz)

Meskipun kamu pernah melihat orang menjalani hidupnya dengan menjadi dirinya sendiri, percayalah, ada momen-momen di mana dirinya gak benar-benar bisa menjadi diri sendiri diwaktu tertentu. 

Karena semua orang hidup tentu harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, bukan soal mengikuti apa yang kamu mau dan inginkan saja. Karena begitulah kehidupan, gak ada yang selalu berjalan sesuai apa yang kamu mau, dan kamu harus bisa menyatu untuk itu.

Nah, itu tadi 5 alasan kenapa gak ada seseorang yang selalu bisa menjadi dirinya di setiap keadaan. Pertama, karena kita perlu menyesuaikan diri di mana pun berada. Kedua, sebagai bentuk pertahanan diri pada lingkungan di sekitarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us