Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sensasi di media sosial (pexels.com/Gustavo Fring)

Salah satu fungsi dari media sosial yakni sebagai wadah berekspresi. Kamu bebas menuangkan perasaan, ide, maupun pemikiranmu. Tapi hal ini sering disalahgunakan oleh beberapa orang.

Bukannya menunjukkan ekspresi yang baik, mereka justru membuat sensasi berlebihan. Bahkan apa yang dilakukannya termasuk tidak pantas untuk ukuran kesopanan. Kalau kamu termasuk orang yang sering membuat sensasi berlebihan di media sosial, yuk renungkan alasan berikut.

1. Sensasi yang kamu buat bisa mempengaruhi penilaian orang lain atas dirimu

ilustrasi sensasi di media sosial (pexels.com/Ivan Samkov)

Tentunya setiap orang ingin mendapat penilaian baik dari sesama. Contohnya, kamu dipandang sebagai orang yang cerdas, berhati tulus, dan berbudi pekerti luhur. Tapi hal ini kembali lagi pada tindak-tandukmu.

Saat kamu membuat sensasi berlebihan di media sosial, pandangan orang lain atas dirimu juga turut berubah. Bisa jadi kamu dianggap haus perhatian. Bahkan sensasi yang berlebihan bikin kamu dicap tidak punya tata krama.

2. Orang-orang mungkin mengenalmu, tapi yang dikenal adalah sisi buruk

Editorial Team

EditorAgsa Tian

Tonton lebih seru di