5 Alasan untuk Tidak Perlu Iri dengan Kesuksesan Orang Lain

Setiap orang mempunyai prioritas masing-masing yang tidak dapat disamakan antara satu dengan yang lainnya. Ada orang yang lebih memprioritaskan untuk mengejar karier dan mengesampingkan masalah percintaan, sehingga ia masih sendiri saat teman sebayanya sudah menikah.

Sebaliknya ada yang memilih untuk mengejar cinta sehingga ia sudah berumah tangga saat teman-teman sebayanya sedang asyiknya meniti karier.

Ketika rasa iri dengan pencapaian orang lain mulai muncul, sebaiknya lihat kembali pada diri sendiri apa yang menjadi prioritas dalam hidupmu. Jika sudah memahami apa yang menjadi prioritas diri sendiri, maka tak perlu lagi merasa iri ketika melihat pencapaian orang lain.

Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam dirinya. Misalnya, ada orang yang ahli dalam hal mencari uang sehingga apapaun bisnis yang dia kerjakan selalu sukses.

Namun di sisi lain, ia tidak ahli dalam hal menjalin hubungan dengan orang lain sehingga hidupnya sepi walaupun memiliki banyak uang. Saat melihat kesuksesan orang lain kita tidak perlu merasa iri.

Mungkin saja ia mampu mencapai kesuksesan dengan mudah pada satu bidang, namun sebenarnya ia selalu gagal pada bidang lain, hanya saja tidak semua kegagalan orang lain diperlihatkan pada kita.

Saat melihat kesuksesan orang lain, terkadang yang kita lihat hanya sisi suksesnya saja. Jarang sekali kita memikirkan bagaimana seseorang bisa mencapai kesuksesan tersebut.

Misalnya, saat melihat teman mendapatkan suatu penghargaan, yang kita lihat dari dia adalah kebahagiaan menerima penghargaan sehingga membuat kita iri hati dan ingin mendapatkanya.

Kita harus memahami bahwa untuk mencapai sebuah kesuksesan, pasti ada harga yang harus dibayar. Mereka yang telah mencapai kesuksesan pasti rela mengorbankan tenaga, pikiran bahkan mungkin biaya demi meraih kesuksesan tersebut.

Itu sebabnya kita tak perlu iri atas pencapaian orang lain, karena mereka layak mendapatkan itu atas semua hal yang telah dilakukan.

Kesuksesan yang diraih orang lain sering kali menyilaukan kita, sehingga kita selalu menganggap bahwa seseorang akan selalu bahagia dengan semua pencapaiannya. Kita tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan sesungguhnya dari orang tersebut yang mungkin tidak terlihat dari pandangan kita.

Apa yang kita lihat tidak selalu sama dengan apa yang mereka rasakan. Misalnya, saat kita melihat seorang penyanyi yang sukses dan terkenal.

Kita menganggap hidupnya bahagia karena selain memiliki kondisi keuangan yang baik ia juga selalu disanjung oleh penggemarnya. Padahal, bisa saja ia justru merasa terbebani karena ruang privasinya yang terganggu oleh banyaknya penggemar yang selalu ingin tahu tentang dirinya.

Terlalu fokus pada pencapaian orang lain terkadang membuat kita melupakan tentang target dan impian diri kita sendiri. Padahal, kita mungkin memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan seperti yang orang lain raih, tetapi rasa iri yang menghampiri malah membuat kita lupa terhadap potensi yang kita miliki.

Daripada memikirkan kesuksesan orang lain yang hanya memunculkan rasa iri, lebih baik fokus ke dalam diri sendiri. Coba kenali diri sendiri, apa potensi yang kita miliki untuk dapat menjadi orang yang sukses lalu fokuslah untuk meraihnya.

Sebagai manusia biasa, memiliki rasa iri terhadap pencapaian sukses orang lain adalah hal yang wajar. Namun, kita perlu mengontrol dan menetralkan rasa isi tersebut agar tidak berdampak negatif bagi diri kita maupun bagi orang lain di sekitar kita.