5 Area Pengembangan Diri yang Perlu Dimaksimalkan, Bantu Capai Potensi

Banyak orang mengoperasikan kehidupannya dengan mode autopilot. Dengan kata lain, mereka melakukan hampir semua hal dalam hidup secara otomatis tanpa menyadarinya. Biasanya kebiasaan ini terbentuk sejak kecil dan tertanam di dalam otak sebagai "template" yang akan digunakan untuk berbagai event dalam kehidupan.

Sayangnya untuk beberapa kasus, sebagian template tidak bekerja dengan efektif sehingga perlu diperbaharui kembali dengan menyesuaikan kondisi yang ada. Nah, memiliki self-awareness memungkinkan kamu membentuk kebiasaan baru yang sesuai dengan tujuan dalam hidup. 

Kesadaran diri mendorong seseorang melakukan berbagai proses kehidupan dengan sadar. Dengan demikian, ia bisa mengevaluasi apa yang telah dilakukan, mempertahankan hal-hal yang dapat mendukungnya dalam meraih tujuan, memperbaiki semua hal yang tak lagi selaras dengan tujuan, serta mencari strategi yang efektif agar tujuannya bisa tercapai.

Pengendalian diri juga merupakan area dalam pengembangan diri yang perlu diperhatikan secara saksama. Pasalnya, banyak hal tak bisa kita kendalikan di dunia ini. Tak sedikit orang membuang waktu untuk memikirkan cara mengontrol berbagai hal yang berada di luar kuasa kita. Alhasil mereka tak mendapatkan apa-apa selain rasa kecewa.

Sebagai gantinya, fokuslah kepada hal yang sepenuhnya berada di dalam kendali kita, yakni diri sendiri. Kemampuan pengendalian diri yang baik memungkinkan kita lebih fokus pada upaya yang bisa dilakukan diri. Jadi jika terjadi sesuatu di luar rencana, kita bukannya malah menyalahkan keadaan namun fokus memperhatikan apa yang bisa diperbuat.

Selain itu, tanpa pengendalian diri, rasanya kita sulit menjadi disiplin dan konsisten. Padahal keduanya merupakan kunci utama dalam meraih kesuksesan.

Menerima segala sesuatu dalam hidup memang tak semudah yang dikatakan. Apalagi untuk beberapa hal yang menyakitkan dan menorehkan luka di hati. Namun lagi-lagi, akan ada saja hal yang terjadi di luar kuasa kita. Sekeras apa pun kita menentang, beberapa hal tetap tak bisa berubah.

Lambat laun, perasaan benci dan dendam yang tercipta akan menggerogoti diri kita sendiri. Mempertahankan kedua hal ini tanpa sadar akan membuat kita stuck di tempat. Akhirnya, kita lah yang merugi. Maka dari itu, penerimaan atas segala hal dalam hidup sangat penting untuk menciptakan kedamaian dalam diri sendiri.

Ini merupakan langkah awal untuk membangun hubungan yang baik dengan diri sendiri. Sinkronisasi yang baik ini lebih memudahkan kita untuk berjuang dalam mencapai tujuan. Dengan demikian, langkah kita dengan kesuksesan bisa semakin dekat.

Sosok yang seharusnya paling dekat dengan kita ialah diri kita sendiri. Sayangnya, tak sedikit orang merasa asing dengan dirinya. Ya, mereka tak sepenuhnya mengenali diri mereka sehingga terbentuk benteng tinggi yang secara tak sadar membatasi.

Salah satu cara paling mudah untuk melihat ini ialah dengan menyuruh mereka menuliskan segala hal yang kamu ketahui tentang diri sendiri. Beberapa orang mungkin dengan lancar memenuhi satu halaman kertas, namun sebagian lainnya bahkan memerlukan satu hingga dua jam untuk menuliskan lima baris awal.

Mengenali diri sendiri menjadi sedemikian penting lantaran dapat membentengi kita dari dunia luar. Sering kali banyak orang merasa paling tahu diri kita dengan menyebarkan pendapat yang sama sekali tak benar.

Tanpa benteng yang kuat, ini bukan tak mungkin menurunkan self-esteem kita sehingga akhirnya kita merasa minder dan kehilangan momentum untuk mengembangkan potensi diri. Lagi-lagi, akhirnya kita yang justru merugi.

Manusia secara alami memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Kita ingin memahami dunia di sekitar kita. Keingintahuan ini sudah ada bahkan sejak kita masih kecil. Sayangnya seiring waktu, kehidupan sebagai orang dewasa perlahan mengikis rasa haus akan segala sesuatu. Padahal seharusnya ini dipelihara sebab merupakan bekal untuk mempelajari banyak hal.

Rasa ingin tahu memungkinkan kita mengorek sesuatu hingga ke akarnya sehingga kita punya pemahaman yang komprehensif dan dalam mengenai suatu hal. Jika ingin menjadi seorang expert, tentunya ini sangat dibutuhkan.

Jika ditarik benang merah, keberhasilan menguasai area pengembangan diri seperti yang dijelaskan di atas menjadi kesamaan di antara kebanyakan orang sukses. Walau tak mudah, ini perlu diupayakan agar kita bisa mengembangkan potensi dan meningkatkan kualitas diri. Dengan demikian, kita bisa semakin lebih dekat dengan tujuan hidup yang ingin dicapai.