Apakah kamu pernah merasakan tidak percaya diri, gelisah, ketakutan hingga malu? Jika pernah, mungkin kamu mengalami insecure. Keadaan ini seringkali mengganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari, kan?
Sebagai umat muslim, saat mengalami insecure hendaknya berpegang pada Al-Quran. Sebab, kitab ini diturunkan oleh Allah SWT sebagai pedoman dalam kehidupan.
Berikut deretan ayat dalam Al-Quran sebagai penyemangat saat dilanda insecure agar kamu kembali bangkit menjalani hidup.
“boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Alloh mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
Rasa insecure yang merupakan kelemahan dalam diri jangan dibiarkan berlarut-larut. Jadikan kelemahan tersebut api penyemangat untuk bangkit. Sehingga rasa insecure menjadi secure. Sebagaimana yang tersirat dalam Q.S Al-Baqarah: 216 di atas.
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Salah satu timbulnya rasa insecure adalah keadaan kondisi fisik. Misalnya ada kekurangan di tubuh kita yang menimbulkan rasa rendah diri.
Semua itu tidak harus terjadi seperti dijelaskan pada surat Al-Hujarat: 13. Bahwa dihadapan Allah semua manusia sama, yang membedakan adalah yang paling takwa.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.”
Yakinlah bahwa semuanya sudah diatur dan ditetapkan sebaik mungkin oleh Allah SWT. Ciptaan Allah yang berbeda-beda ini menandakan kebesaran-Nya. Maka ayat di atas menyadarkan agar segala perkataan buruk tentang kekurangan diri yang menyebabkan insecure tidak akan berarti apa-apa.
“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkar.” (nikmat Allah).
Hendaknya kita menerima apa yang telah ditetapkan oleh Allah. Tidak seharusnya kita membandingkan diri dengan orang lain, baik segi fisik atau materi.
Allah maha mengetahui apa yang terbaik untuk tiap manusia. Berdamai dengan segala kelebihan dan kekurangan diri agar terhindar dari rasa rendah diri.
“Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur.”
Boleh jadi rasa insecure disebabkan karena kurang bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah SWT. Ketahui, tiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika melihat kelebihan orang lain, jadikan motivasi dan lakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Agar potensi diri tergali dan rasa syukur akan timbul.
Perasaan insecure tumbuh saat keimanan kita sedang turun. Coba membaca lima ayat Al-Qur’an di atas agar rasa percaya dirimu muncul kembali. Selalu semangat, ya!