Menggunakan pengharum ruangan memang praktis, tinggal disemprot bau tidak sedap pun akan segera hilang. Namun, apabila digunakan dalam jangka panjang tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, penggunaan pengharum ruangan bisa terbilang cukup mahal.
Oleh karena itu, kita bisa menyiasati pengharum ruangan dengan bahan alami di sekitar kita. Ingin tahu apa saja lima bahan alami pengharum ruangan? Yuk, kita simak ulasannya bersama.
Tahukah kamu, selain digunakan sebagai bahan perisa makanan ataupun kosmetik, ternyata kandungan pada kulit jeruk bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bau tidak sedap. Apalagi, kulit jeruk sunkist memiliki aroma yang cukup menyengat. Cara yang bisa kita lakukan adalah pilih kulit jeruk yang masih segar, kemudian gunakan pisau untuk mengiris-iris kulit jeruk dengan ukuran tipis, atau bisa juga dengan menumbukknya sampai halus. Masukkan ke dalam wadah terbuka.
Selanjutnya, letakkan di tempat yang sekiranya mengundang bau tidak sedap. Sebagai bonus, kulit jeruk memiliki senyawa limonene ini bisa mengusir nyamuk, loh. Jadi, rumahmu bisa bebas dari serangan nyamuk.
Cara menghilangkan bau tidak sedap lainnya adalah dengan meletakkan bunga atau tangkai daun teh yang sudah kering. Komposisi pada teh berguna sebagai pewangi. Lihatlah saat kamu menyeduh teh hangat, aroma uap yang dihasilkan menenangkan. Hal tersebut juga berlaku untuk pengharum ruangan.
Cukup ambil sejumput teh kering, mulai dari bunga ataupun tangkai teh. Kemudian, letakkan di tempat yang terbuka ataupun di sudut ruangan yang diinginkan. Aroma teh yang khas akan menyebar ke seluruh ruanganmu. Pengharum tersebut bisa digunakan sampai tiga hari.
Selain untuk diseduh sebagai minuman, bubuk kopi juga dimanfaatkan untuk mengusir bau tidak sedap. Kamu bisa memakai bubuk hasil saripati kopi yang sudah diseduh,lalu dikeringkan kembali seperi bubuk kopi semula.
Gunakan wadah kecil, lalu masukkan ke dalamnya bubuk kopi tadi. Kamu bisa meletakkan di tempat terbuka ataupun di pojok lemari. Bahkan, ibu-ibu juga sering memanfaatkan bubuk kopi di sekitar dapur untuk mengusir tikus di rumah. Hal ini dilakukan karena tikus tidak menyukai bau kopi yang khas.
Kedua tanaman ini sudah tak asing lagi kita lihat. Biasanya tumbuh liar dan tidak jarang kita temukan terpelihara di kebun bunga, yaitu bunga mawar dan bunga melati. Baunya yang wangi bisa kita pakai untuk penghias meja sekaligus pengharum ruangan, loh.
Caranya adalah dengan memilih bunga yang setengah mekar, petik sekitar 25 cm dari tangkai bawah. Letakkan dalam vas bunga yang sudah diisi setengah botol air. Bunga mawar siap untuk diletakkan di meja. Pengharum ini bisa kita gunakan sampai dua hari, ya.
Bunga yang memiliki nama lain Lavandula memiliki segudang manfaat dan terkenal mampu mengusir nyamuk yang berasal dari kelopak bunga lavender. Bunga lavender didominasi oleh warna ungu yang cantik dan indah, sehingga tidak heran banyak orang mulai menanam tanaman ini sebagai tanaman hias, baik di outdoor maupun indoor. Bunga lavender bisa dipakai untuk pengharum ruangan yang alami. Caranya dengan meletakkan beberapa pot bunga lavender di setiap sudut ruangan.
Bahan alami sebagai pilihan kita untuk pengharum ruangan dapat bermanfaat untuk lingkungan, karena tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Selain itu, juga dapat membuat tampilan rumah menjadi indah seperti penggunaan tanaman hias berupa bunga. Manakah pengharum ruangan yang sudah kamu coba di rumah?