5 Bahan Pertimbangan sebelum Memberi Komentar Negatif pada Orang Lain

12 Mar 2020, 09:15 WIB

keelandental.com

Sejak dulu hingga sekarang, budaya memberi komentar negatif di masyarakat masih sangat tinggi. Kecenderungan untuk merendahkan orang lain hanya agar merasa lebih baik adalah salah satu penyebab sulitnya berhenti memberi komentar negatif ini. Ditambah lagi, penggunaan sosial media di zaman sekarang yang sangat memudahkan siapa pun untuk ikut mengomentari kehidupan orang lain. Gimana gak stres kan kalau begini?

Nah, untuk menjadi orang yang lebih cerdas, bijak, dan dewasa dalam bersikap, kita wajib mengurangi kebiasaan memberikan komentar negatif bagi orang lain ini. Bagaimana caranya?

Ini nih 5 bahan pertimbangan yang perlu kamu pikirkan lagi agar keinginanmu untuk mengomentari hidup orang lain bisa dikurangi.

1. Apakah kamu tahu secara detail soal orang tersebut dan apa yang telah dia lalui?

unsplash.com/Ben White

Bahan pertimbangan yang paling utama sebelum memberi komentar negatif mengenai seseorang adalah seberapa jauh kamu mengenal orang itu? Apakah kamu tahu apa yang telah dia lalui hingga menjadi seperti sekarang. Apakah kamu benar-benar sudah mengenal dan mengetahui dengan detail tentangnya?

Jika gak, lalu apakah kamu masih merasa berhak menghakimi dan menilai orang tersebut dengan sebelah mata?

2. Sudahkah kamu berkaca dan melihat ke dirimu sendiri?

unsplash.com

Selanjutnya, kamu juga perlu merenungkan kembali tentang betapa tidak sempurnanya dirimu. Masih banyak kekurangan yang kamu miliki, lalu kenapa harus fokus pada kekurangan orang lain seolah-olah kamu sudah sempurna? Please deh guys, gak ada manusia yang luput dari kekurangan. Jadi bukankah lebih baik kamu sibuk memperbaiki diri ketimbang menyalahkan orang yang bahkan gak kamu kenal?

3. Seberapa berefek nantinya komentarmu bagi orang tersebut?

pexels.com/fauxels

Kamu juga harus tau bahwa semua orang memiliki perasaan. Meski bagimu bukanlah sebuah hal yang besar ketika kamu memberi komentar negatif padanya, tapi bukankah dia akan terluka? Pertimbangkan dan pikirkan kembali seberapa besar dampaknya kata-kata menyakitkan darimu bagi orang ini nantinya. Apakah kamu setega dan sejahat itu?

4. Bagaimana reaksimu sendiri jika kamu adalah dia?

unsplash/Sharon McCutcheon

Sesekali, cobalah juga untuk menempatkan dirimu pada posisinya. Sewajar apapun sebuah komentar, jika konotasinya negatif maka pasti akan melukai hati dan perasaan orang lain kan? Jika kamu yang berada di posisinya, apakah kamu bisa menerima itu dengan lapang dada?

5. Sudahkah kamu mempertimbangkan risiko yang akan kamu dapat?

www.pexels.com

Memberi komentar negatif memang mudah, tapi apakah kamu sudah memikirkan kembali efek jangka panjang yang akan terjadi? Apalagi, jika kamu memberi komentar negatif di sosial media, sekarang sudah ada hukum yang bisa menjeratmu dalam hal ini, lho. Gak mau kan merusak masa depan dan berakhir di balik jeruji besi karena urusan komentar negatif ini?

Itulah kenapa jika kamu gak bisa mengucapkan hal baik, sebaiknya diam aja. Karena terkadang, diam itu memang emas, guys. Setuju gak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.