Buka bersama atau yang biasa disingkat bukber menjadi agenda wajib di bulan Ramadan. Inilah ajang berkumpul dengan teman atau keluarga setelah lama tidak bertemu. Entah terhalang oleh jarak maupun kesibukan.
Acara bukber pastinya diisi dengan berbagai macam obrolan. Mulai dari bertukar kabar sampai menceritakan kehidupan masing-masing. Namun demikian, alangkah baiknya menghindari basa-basi terlarang saat bukber agar gak merusak suasana.
Buka bersama sudah seharusnya menjadi ajang mempererat persaudaraan. Apalagi setelah lama tidak bertemu. Tentunya ini menjadi momen yang sangat berkesan.
Saat bukber alangkah baiknya basa-basi ini dihindari. Jangan langsung menanyakan kehidupan pribadi seseorang. Itu bagian dari ranah privasinya yang bukan urusanmu. Sikap demikian menjadikan suasana bukber canggung.
Kondisi keuangan antara satu orang dengan yang lain tidak sama. Mungkin kamu dan beberapa temanmu dikaruniai hidup dengan kondisi keuangan stabil. Tapi beberapa teman yang lain bisa jadi tidak seberuntung dirimu.
Bukber adalah ajang untuk mempererat persaudaraan. Jadi jangan pernah menyinggung kondisi keuangan seseorang. Apalagi meremehkan mereka yang kurang mampu. Bukannya menjadikan bukber berkesan, yang ada malah bikin suasana tidak kondusif.
Momentum buka bersama seringkali menghadirkan kejutan tak terduga. Mungkin kamu sedikit terkejut dengan seorang teman yang penampilannya berubah. Tapi alangkah baiknya rasa terkejut itu disimpan sendiri.
Jangan pernah menyinggung soal fisik saat berbasa-basi. Contohnya mengatakan temanmu kurusan ataupun gendutan. Kamu tidak benar-benar tahu yang dirasakan seseorang saat mendengar kalimat tersebut. Bisa jadi ia minder dan enggan datang di momentum bukber selanjutnya.
Bukber menjadi tradisi bulan Ramadan yang tidak boleh dilewatkan. Kamu kumpul bersama teman ataupun keluarga. Namun sayangnya, kita sering tidak bisa mengontrol basa-basi saat memulai obrolan.
Ada basa-basi yang harus dihindari saat bukber. Jangan pernah memamerkan kelebihan diri. Mulai dari menceritakan pencapaian yang sudah diraih. Atau membanggakan karir dan pekerjaan. Cerita demikian membuat acara bukber jadi ajang pamer.
Acara bukber pastinya tidak terlepas dari basa-basi. Apalagi setelah lama tidak berjumpa. Namun alangkah baiknya kamu lebih bijak dalam berbasa-basi saat acara tersebut. Jangan sampai merusak suasana.
Salah satu yang harus dihindari yakni basa-basi dengan membandingkan kehidupan seseorang. Mulai dari membandingkan fisik sampai membandingkan pencapaian yang sudah diraih. Acara yang harusnya mempererat solidaritas justru menimbulkan perpecahan.
Jadikan momentum buka bersama sebagai ajang mempererat persaudaraan. Bukan merusaknya dengan permusuhan. Tentunya kamu harus menghindari basa-basi di atas jika ingin suasana bukber tetap kondusif. Jangan sampai ajang silaturahmi berubah jadi saling benci.