5 Batasan Krusial yang Harus Diingat saat Ngobrol dengan Orang Lain

Ketika bicara dengan orang lain, kamu tentu tau apa yang kira-kira berpotensi menyakiti hatinya ketika ditanyakan. Misal, kamu bertanya tentang pekerjaannya sekarang, ketika sebenarnya dia baru saja diberhentikan dari perusahaan tertentu. Bisa juga kamu tiba-tiba bertanya soal sudahkah dia menikah, padahal jelas-jelas dirinya baru  putus cinta. 

Hal-hal semacam ini sangat mengganggu bagi orang lain. Bisa aja di lain waktu dia akan menghindar darimu karena enggan mendapat pertanyaan serupa. Namun, jika kamu menanyakannya tanpa sengaja, meminta maaf sesegera mungkin haruslah kamu lakukan, ya. 

Membanding-bandingkan juga merupakan topik pembicaraan yang perlu dihindari. Siapa, yang suka ketika dibanding-bandingkan, kan? Apalagi jika itu adalah soal pencapaian atau penampilan fisik yang notabene orang tersebut kurang dibanding yang lain. Wah, kamu jelas-jelas mengibarkan bendera permusuhan, tuh. 

Carilah topik lain yang lebih aman. Bahkan jika lawan bicaramu lebih unggul dalam hal apapun, membandingkan dirinya dengan orang lain hanya akan membuat dia berpikir negatif dan mengira kamu cuma sedang bermulut manis, aja. 

Jauh-jauh juga ya dari percakapan soal fisik. Zaman sekarang, orang-orang tampaknya sangat sensitif soal penampilan fisik. Gak peduli seberapa sempurna pun diri mereka. Selalu ada aja yang mereka keluhkan. 

Itulah kenapa topik satu ini sebaiknya dihindari. Sebab, siapa tau tanpa sengaja kamu justru dianggap menyindir atau menyinggung fisik mereka. Gak mau, kan? 

Terkadang, tanpa sadar kamu jadi begitu bersemangat ketika ingin memberi saran dan masukan pada seseorang yang sedang berkeluh kesah. Padahal, seringkali juga hal ini sama sekali gak diperlukan. Beberapa orang justru lebih suka ketika keluhannya hanya didengar tanpa dinasehati ini itu. 

Memberikan saran secara berlebihan tanpa diminta bisa bikin percakapan kalian jadi canggung dan saling menyela. Sebab, ketika seseorang gak ingin diberikan masukan, biasanya dia akan terus mengelak dan memberi alasan untuk gak mengikuti saranmu. Segera sadari jika kondisinya sudah begini, ya. 

Membahas urusan pribadi dengan orang lain juga gak seharusnya dilakukan. Alangkah lebih bijak jika kamu berhati-hati dalam topik satu ini. Bahkan jika si yang bersangkutan membicarakannya sendiri tanpa kamu tanya sebelumnya. 

Bagaimanapun juga, bisa jadi ada pihak lain yang gak suka jika kamu membahas urusan pribadi orang tersebut. Misal seperti pasangannya, keluarganya, dan lain sebagainya.

Ada banyak bahan obrolan lain yang lebih aman dan menyenangkan untuk dijadikan topik pembicaraan. Ketimbang membahas lima hal di atas yang berpotensi memunculkan ketidaknyamanan, bukankah sebaiknya kamu membicarakan hal-hal umum aja?