ilustrasi cabai rawit (unsplash.com/Steve Johnson)
Masyarakat Indonesia dikenal sangat menyukai makanan pedas tentu kebutuhan cabai pun sangat tinggi. Sayangnya, harga cabai yang cenderung tinggi membuat penyuka pedas harus memutar otak agar mendapatkan cabai dengan harga terjangkau. Eits, mengapa tidak menanamnya sendiri di rumah?
Selain bisa menghemat pengeluaran, tanaman cabai juga bisa kamu dapatkan dari cabai yang kamu beli. Asyiknya lagi, hanya dari satu buah cabai, kamu bisa mendapatkan 50 biji cabai. Bayangkan kalau semuanya menjadi tanaman cabai yang subur, kamu sudah bisa mendapatkan 50 tanaman cabai. Wah, menyenangkan banget, ya!
Cara menanam:
- Pilih buah cabai terbaik dan ambil bijinya
- Rendam biji cabai dalam air semalaman, akan lebih bagus lagi jika ditambahkan dengan irisan bawang putih
- Ambil biji yang ada di bawah dan buang yang mengapung
- Siapkan pot yang sudah diisi dengan media tanam sayur dan buah, pastikan dalam keadaan gembur agar benih cabai mudah bertumbuh
- Siram terlebih dulu media tanam tersebut hingga basah. Setelah itu, taruh 2-3 benih di setiap pot
- Taruhlah di tempat yang teduh atau tutup dengan kain tipis agar suhu dalam pot stabil
- Setelah tunas bermunculan, kamu bisa memindahkannya ke bawah sinar matahari langsung
Ternyata merawat tanaman yang berasal dari biji buah sayur serta umbi bukan hal yang sulit, ya? Yang terpenting, kamu harus rajin menyiramnya dan memperhatikan apakah ada penyakit pada tanaman kita. Harus diakui, beberapa tanaman buah dan sayur dikenal rentan terkena penyakit. Oya, berikan pupuk secara rutin setidaknya dua minggu sekali untuk memastikan mereka tumbuh subur.