5 Bentuk Kerugian Akibat Image Diri yang Buruk, Terkucil dari Sesama!

Perilaku buruk seperti berkeluh kesah, bergosip, mengumbar janji kosong, dan sembarangan menggunakan media sosial dapat merusak image seseorang yang tentu saja mendatangkan konsekuensi yang sangat serius terhadap kehidupan sosialnya. Hilangnya respek dari lingkungan sekitar menjadi salah satu kerugian yang harus kamu tanggung sendiri nantinya.

Ini dikarenakan, orang-orang pasti akan cenderung menghindari interaksi sosial dengan orang yang image-nya sudah terlanjur buruk. Akibatnya, orang-orang yang awalnya menaruh hormat menjadi antipati bahkan menaruh curiga padamu. Mereka semua merasa bahwa kehadiranmu hanya akan mengancam nilai-nilai yang sudah tertanam dalam kehidupan mereka.

Image diri yang buruk di mata orang lain gak hanya membuatmu kehilangan respek dari orang-orang sekitar, tetapi juga membuatmu memiliki banyak musuh di mana pun berada. Coba pikirkan pakai logika, mana ada orang yang mau berteman akrab dengan seseorang yang citra dirinya buruk.

Mereka berpikir bahwa menjalin pertemanan dengan dirimu yang sudah dipandang negatif di lingkungan sosial hanya akan membuat image mereka ikutan turun drastis. Akibatnya, langkah yang mereka ambil bukan lagi cuma sekadar jaga jarak, tetapi sekalian menjauhi bahkan memusuhimu seumur hidup.

Banyak hal dapat menyebabkan dirimu memiliki image buruk, di antaranya adalah perbuatan kriminal, pelanggaran terhadap norma tertentu seperti misalnya norma agama, dan ketidakmampuan dalam menjaga lisan.

Perilaku seperti ini cenderung memunculkan persepsi negatif dari orang-orang sekitar tentang karakter pribadimu, yang tentu saja akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehidupan sosial mereka.

Memiliki image atau citra diri buruk dapat membuatmu dikucilkan dari lingkungan pergaulan. Orang-orang sekitar akan cenderung enggan bergaul dengan individu yang image-nya negatif yang tentu saja akan membuatmu hidup dalam kesepian untuk selamanya.

Image diri yang buruk ternyata dapat membuatmu susah membangun relasi baru, terutama dalam hal karier dan bisnis. Dalam dua hal tersebut, orang tentu saja hanya akan lebih memilih untuk menjalin kerja sama dengan individu yang sudah dipandang positif oleh orang-orang di sekitarnya.

Ketika orang-orang yang hendak menjalin relasi karier atau bisnis denganmu tahu bahwa kamu punya image negatif, yang terjadi mereka akan malas dan meninggalkanmu secepat mungkin. Kalau sudah begini, peluang untuk meraih kesuksesan akan semakin sempit bahkan hilang tanpa sisa. 

Gak hanya kehidupan sosialmu yang susah, image diri yang buruk ternyata bisa membuat urusan asmaramu juga ikutan susah. Yang mana, gak akan ada satu orang pun yang mau diajak pacaran apalagi menikah denganmu. Ini dikarenakan, semua orang tentu saja gak boleh asal dalam memilih pasangan hidup.

Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan, termasuk baik buruknya image atau citra calon pasangan itu sendiri. Kalau kamu sudah terlanjur dipandang buruk oleh orang lain, tentu saja gak ada yang mau karena khawatir setelah pacaran atau menikah nanti ia akan ikut menanggung malu akibat dari citra negatif yang disematkan orang-orang padamu.

Lebih menganggap penting image diri yang baik bukan berarti kamu dilarang menjadi dirimu sendiri. Justru dengan menjaga citra diri positif, kamu dapat mempertahankan penilaian positif orang sekitar tentang dirimu yang sebenarnya.

Hal ini membuatmu mampu mempertahankan hubungan sosial dengan baik dan kuat serta memudahkanmu dalam membangun relasi baru yang bisa saja membantumu dalam meraih kesuksesan dalam hal apapun.

Oleh karena itu, belajarlah untuk selalu berhati-hati dalam bersikap karena sangat mempengaruhi pandangan orang lain terhadapmu dan tentu saja akan menciptakan interaksi sosial yang sehat dan nyaman.