Energi negatif tanpa disadari sering mengendalikan diri. Entah terkait kehidupan pribadi maupun saat berinteraksi dengan orang lain, tapi yang jelas energi negatif membuatmu tidak tenang.
Saat dikuasai energi negatif, kamu lekat dengan perilaku buruk dan uring-uringan sepanjang waktu. Bahkan permasalahan kecil bisa saja dibesar-besarkan. Sebagai peringatan agar lebih berhati-hati, ini lima bukti kamu masih memendam energi negatif.
Kebaikan dan keburukan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dan yang perlu dicatat, setiap orang pasti memiliki dua hal tersebut dalam dirinya. Tidak terkecuali dengan dirimu sendiri.
Tapi sayangnya, kebanyakan dari kita selalu mendahulukan prasangka buruk pada setiap orang. Perilaku ini menjadi bukti kamu orang yang masih memendam energi negatif. Padahal tidak semua orang memiliki keburukan seperti yang kamu pikirkan.
Membahas keburukan orang lain seolah tidak ada habisnya. Satu keburukan berhasil dikuliti sampai tuntas, ternyata muncul lagi keburukan yang lain. Bahkan membicarakan keburukan orang lain bikin ketagihan.
Tentu saja ini menjadi bukti kamu orang yang masih menyimpan energi negatif. Mengurusi keburukan orang lain sama dengan mengotori hati sendiri. Daripada bersikap julid, lebih baik introspeksi diri.
Perasaan iri dan dengki pada kenyataannya sangat susah dihilangkan. Melihat apa yang dimiliki orang lain, tiba-tiba timbul kehendak ingin memilikinya juga. Bahkan kamu pun tidak rela melihat orang lain bahagia.
Tanpa disadari, kamu sama saja memendam energi negatif. Perasaan iri dan dengki membuat hati tidak tenang. Pikiranmu jadi kacau dan tak tentu arah karena perasaan dengki tersebut. Hidup terasa penuh kekurangan.
Saat menghadapi masalah, beberapa orang lebih memilih mendahulukan emosinya. Mereka marah dan melampiaskannya pada semua orang. Tidak peduli apakah kemarahannya membawa kerugian bagi sesama.
Saat kamu mendahulukan amarah dalam setiap permasalahan, lebih baik berubah mulai sekarang. Ini menjadi bukti kamu masih menyimpan energi negatif. Kemarahan tidak menyelesaikan masalah, justru memicu permasalahan baru.
Memikirkan suatu permasalahan sebenarnya boleh-boleh saja. Dengan demikian, kamu bisa segera membuat keputusan dan mencari jalan keluar. Tapi yang salah ketika kamu memikirkan segala sesuatu secara berlebihan atau overthinking.
Ini bukti kamu orang yang masih menyimpan energi negatif. Overthinking bikin kamu gak bisa berpikir jernih untuk mengambil keputusan. Pada akhirnya, kamu justru terjebak dalam situasi tak diharapkan.
Keberadaan energi negatif tanpa disadari sering menguasai diri. Kamu cenderung ikut campur urusan orang, mendahulukan amarah, dan perilaku buruk yang lain. Jika kamu merasa seperti itu, lebih baik perbaiki diri mulai sekarang.