5 Buku Fiksi Sejarah yang Berlatar di Skotlandia, Ada Cerita Guru

Di Edinburgh pada 1930-an, enam gadis berusia 10 tahun yakni Sandy, Rose, Mary, Jenny, Monica, dan Eunice, diajari oleh Miss Jean Brodie, seorang guru yang percaya pada pendidikan yang mendalam. Dengan pendekatan mengendalikan darinya, Miss Brodie membagikan kehidupan pribadinya dan berusaha menciptakan "Brodie set" namun salah satu gadis akhirnya mengkhianatinya, menghancurkan karier mengajarnya.

Seiring waktu, hubungan rumit antara Miss Brodie dan guru lain, Mr. Lowther dan Mr. Lloyd, berkembang. Meskipun Miss Brodie berharap Rose menjalin hubungan dengan Mr. Lloyd, sebenarnya Sandy yang terlibat. Akhirnya, Sandy mengkhianati Miss Brodie, yang tidak pernah tahu siapa yang bertanggung jawab, sebelum meninggal.

Dalam buku Imagined Corners, Elizabeth Shand yang baru menikah dengan Hector yang tidak stabil, merasa terjebak dalam kehidupan kecil yang monoton di awal abad ke-20. Ketegangan sosial dan intelektual membuatnya merasa terkurung, hingga kehadiran iparnya yang baru saja menjanda dari Italia membawa perubahan.

Ipar Elizabeth yang cerdas membangkitkan kembali keinginan Elizabeth untuk menghadapi hidup dengan jujur dan cerdas. Melalui interaksinya, Elizabeth mulai menilai kembali hidupnya yang penuh kepura-puraan dan mengeksplorasi kemungkinan baru dalam kebebasan pribadi dan seksual.

Mary Stuart menjadi Ratu Skotlandia saat berusia enam hari. Ia diasingkan ke Prancis pada usia lima tahun untuk dibesarkan bersama tunangannya, Dauphin Francois. Meskipun hidup dalam kenyamanan istana Prancis dan menjadi Ratu Prancis pada usia enam belas tahun, Mary kehilangan suaminya pada usia delapan belas tahun dan terpaksa kembali ke Skotlandia yang bergejolak sebagai ratu Katolik di tengah perpecahan agama.

Kembalinya Mary ke Skotlandia tidaklah mudah, ia menghadapi penolakan dan tuduhan berat, termasuk pembunuhan suami keduanya, Lord Darnley. Pada usia dua puluh lima tahun, Mary melarikan diri ke Inggris, berharap mendapatkan perlindungan dari Elizabeth I. Namun, ia terjebak dalam intrik politik hingga akhirnya dieksekusi pada tahun 1587. Buku ini menggambarkan perjalanan hidupnya yang luar biasa, menciptakan gambaran mendalam tentang Ratu Skotlandia yang penuh konflik dan pengkhianatan.

Pada tahun 1692, Corrag, seorang ahli herbal yatim piatu yang menawan dan dicurigai sebagai penyihir serta pelaku pembunuhan, dipenjara di dataran tinggi Skotlandia. Saat menunggu eksekusi, ia menceritakan kisah hidupnya kepada Charles Leslie, seorang propagandis Irlandia yang mencari informasi yang dapat mencemarkan nama Raja William.

Kisah Corrag menggambarkan cinta, keberanian, dan keajaiban alam. Dengan membagikan pengalamannya, ia tidak hanya mengungkapkan sisi kemanusiaan dan penderitaannya, tetapi juga mengubah hidup Charles secara mendalam.

Languoreth adalah ratu yang berkuasa di Skotlandia kuno, di tengah konflik cinta dan perjuangan untuk bertahan hidup. Dalam masa kekacauan ketika agama Kristen mulai mengancam kepercayaan pagan kuno, ia harus berjuang untuk mempertahankan cara hidupnya.

Bersama saudara kembarnya, Lailoken, yang dikenal sebagai Merlin, Languoreth terlibat dalam bahaya dan kekerasan. Saat perang membawa pahlawan Emrys Pendragon ke pintu mereka, Languoreth bertemu dengan prajurit tampan Maelgwn. Meski terikat pada pernikahan dengan Rhydderch, putra Raja Tertinggi yang pro-Kristen, ia berjuang untuk melindungi kerajaan dan nilai-nilai yang ia cintai.

Membaca buku fiksi sejarah yang berlatar di Skotlandia bukan sekadar hiburan, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperkaya pengetahuan dan memperdalam apresiasi kita terhadap sejarah dunia. Menurutmu, buku nomor berapa, nih, yang paling seru?