Ketika kita tidak memiliki koneksi dengan aliran waktu, kita kehilangan tujuan. Kita menjalani hari-hari kami tanpa tujuan. Kita merasa lebih buruk, dan kehidupan pribadi serta profesional menjadi berantakan.
Namun, ketika kita menyesuaikan hubungan kita dengan waktu dan menemukan pusat kita, kita dapat mengambil kepemilikan atas komitmen dan hidup kita. Caranya, melalui beberapa hal di bawah ini.
Syukur adalah obat yang manjur dan bisa dijadikan sebagai cara untuk selalu menghabiskan waktu dengan baik. Terlebih, bersyukur dapat membantu menghilangkan stres dan membangun energi positif, dan memberi kita perspektif yang bagus tentang kehidupan.
Setiap hari, cobalah meluangkan waktu untuk mensyukuri apa yang kamu miliki. Kamu bisa membuat tiga daftar yang kamu syukuri dalam sehari yang telah kamu lalui dan tersenyumlah.
Jika kamu terburu-buru dalam waktu 24/7 hari, maka itu dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan mental dan fisikmu. Sangat penting untuk mengukir waktu guna memperlambat dan bernapas melepaskan semua kepenatan hidup.
Hidup yang kamu jalani ini terbagi menjadi dua, yakni waktu untuk bergagas bekerja sesuai dengan aktivitas harian dan waktu untuk istirahat. Hal inilah yang dinamakan life balance.
Kekhawatiran itu dapat mencuri kegembiraan dan berdampak negatif pada pengambilan keputusan. Dapat dimengerti jika sering merasa kewalahan oleh hal-hal yang tidak diketahui dalam hidup, tetapi menghabiskan sepanjang hari untuk mengkhawatirkan sesuatu yang mungkin terjadi adalah buang-buang waktu dan energi.
Meski begitu, kamu tetap bisa mengakui kecemasan, tapi jangan terlalu dipikirkan hingga membuatmu stres. Jalani saja semuanya semengalirnya dan selesaikan dengan segera.
Buat daftar semua hal yang ingin kamu lakukan, termasuk olahraga, waktu pribadi, waktu keluarga, pencapaian, yoga, dan lain sebagainya. Lihatlah dan pastikan itu mencerminkan keinginanmu untuk perawatan diri.
Jika kamu melakukan hal-hal ini, apakah kamu akan merasa lebih tenang dan bahagia? Jika demikian, tambahkan ke kalendermu dan prioritaskan hal tersebut.
Ketika kamu tidak mencerna pikiranmu, kamu menciptakan tumpukan penderitaan mental yang membuatmu tidak bisa hadir bersama teman dan keluargamu. Untuk mengatasinya, berikan waktu untuk memproses perasaanmu itu.
Emosi itu perlu diakui dan diproses agar kamu bisa melampiaskannya dengan baik dan benar. Aktivitas mendaki alam adalah waktu yang tepat untuk mengatasi gejolak emosional itu, yang pada gilirannya memungkinkanmu untuk lebih hadir dan menikmati selama sisa hidupmu.
Lima cara di atas akan membantu membangun antusiasme untuk waktu yang kamu miliki sekarang dan mengoptimalkannya serta menikmati setiap momen. Jadi, lakukan semua itu dan tumbuhlah menjadi lebih baik.