Kendalikan Amarahmu! 5 Cara Agar Kamu Bisa Lebih Woles Saat Marah

Salah satu fungsi meditasi adalah membantu kita untuk bisa mengetahui bagaimana diri kita, emosi yang kita miliki dan mengendalikan semua seusai dengan jalur yang sesungguhnya. Tidak ada yang melarang kita untuk meluapkan emosi yang kita miliki. Bahkan memang jika perlu, meluapkan emosi membantu kita untuk menjadi manusia yang lebih berempati kepada orang lain.

Dengan belajar bermeditasi, kamu akan semakin santai dan tenang saat menghadapi situasi yang membuatmu tertekan. Saat kamu merasa tidak sesuai dengan keinginanmu, kamu tidak akan tergesah-gesah untuk marah atau meluapkan emosi lainnya. Kamu akan banyak mempertimbangkan sebelum melakukan sesuatu yang bisa membuatmu menyesal nantinya.

Selain diredam, kamu pun bisa mengubah situasi yang membuatmu mudah terpancing emosi atau amarah. Misalnya dengan mencari lingkungan baru. Bisa jadi kamu belum bisa melupakan amarahmu karena kamu tidak memiliki kesempatan berpikir hal lain dan bertemu dengan orang baru untuk memberimu inspirasi.

Kamu merasa seolah dibatasi dengan lingkungan yang itu-itu saja. Sedangkan kamu membutuhkan pengalihan untuk bisa mencari suasana baru dan mengubah emosi negatif menjadi lebih positif. Jika sulit mengubah situasi, cobalah cari situasi atau lingkungan baru yang ingin coba kamu lakukan. Tidak ada salahnya berada di lingkungan baru yang membuatmu lupa dengan amarahmu terdahulu.

Sudah lama kita tahu, bahwa amarah bukan hanya membantu kita meluapkan emosi tapi juga membuat banyak kerugian. Ada kalanya kita tidak sadar apa yang telah kita ucapkan dan kita lakukan saat sedang marah. Kita pun seolah buta saat semua membuat kita terpancing amarah. Melakukan hal yang merugikan seolah menjadi wajar. Dari sinilah kita harus mulai belajar untuk mengatur diri sendiri.

Berpikir sebelum berbuat, bahkan berpikir lagi sebelum meluapkan amarah. Apakah amarah ini benar-benar yang kita inginkan? Apakah caranya sudah sesuai dan tidak membuat kita rugi atau merugikan orang lain? Jika masih ada saja kekhawatiran seperti itu, jangan lanjutkan. Kamu bisa saja menyesal setelah melakukan hal tersebut.

Saat kamu marah, semua yang ada di pikiranmu adalah hal buruk yang kamu sesali. Kamu lupa bahwa ada banyak hal baik yang sudah kamu hasilkan. Kamu bisa saja melupakan amarahmu dengan sibuk memikirkan hal baik. Selain membuatmu lebih mudah meredam amarah, kamu pun akan lebih jernih memikirkan solusi dari setiap masalah yang sedang kamu hadapi. Membayangkan hal baik tidak merugikanmu.

Kamu akan semakin bersemangat untuk melakukan hal baik di hidupmu selanjutnya. Jika kamu ingin marah karena kesal dengan sesuatu atau seseorang, coba cari alasan kenapa dulu kamu ingin sekali melakukannya. Bukan hal buruknya, tapi hal baik yang akan membantumu menjadi manusia lebih positif.

Tenang, hidupmu bukan hanya untuk meratapi kegagalan dan penyesalan atas masa lalu. Kamu tidak perlu berkecil hati. Sama dengan lainnya, kita adalah manusia tempat melakukan salah dan tempat dimana orang lain melakukan salahnya pada kita. Marah boleh saja, tapi berhentilah berkecil hati karena kamu gagal melakukan sesuatu di masa lalu.

Kamu masih memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu hingga kamu berhasil di masa depan. Tetaplah bersemangat, kamu bisa melakukan semuanya dengan baik jika kamu lebih santai menjalani hidupmu di masa kini. Tetaplah bersemangat, karena kamu bisa bertahan dengan apa yang kamu miliki saat ini.