Kebiasaan belanja yang sehat penting dimiliki setiap orang. Kebiasaan belanja yang sehat dapat menjauhkan kita dari belanja impulsif yang merugikan. Memulai kebiasaan memang tidaklah mudah, tetapi jika kita terus mencoba, kebiasaan ini akan sangat menolong kita di waktu-waktu ke depan.
Bagaimana memulainya? Simak penjelasan di bawah ini!
Alokasi pengeluaran untuk berbelanja sebetulnya bisa bebas ditentukan oleh siapa saja, bisa harian, mingguan, atau bulanan. Namun, yang paling umum biasanya adalah dialokasikan secara bulanan.
Alokasi pengeluaran ini juga sangat bergantung pada kemampuan finansial masing-masing orang. Jadi, sesuaikan kebutuhan bulanan kamu dan tulis dalam satu catatan yang rapi. Saat gajian kamu tinggal membeli kebutuhan yang sudah tertulis dalam daftar. Ingat ya, catatlah hal-hal yang hanya menjadi kebutuhan, khususnya kebutuhan jangka panjang.
Jika kita memiliki cukup tabungan, biasanya kita tidak perlu khawatir dengan pengeluaran termasuk berbelanja. Oleh karena itu, disiplin menabung adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk bisa membangun kebiasaan belanja sehat.
Dengan menabung kita punya cukup uang untuk berbagai hal sehingga kegiatan berbelanja tidak mengganggu pengeluaran yang lain. Jadi, bangun kebiasaan menabung dari sekarang. Meskipun terdengar klise, kebiasaan ini nyatanya masih banyak diabaikan orang.
Biasanya kita tergiur untuk berbelanja karena melihat penawaran menarik, baik di mall ataupun situs belanja online. Diskon dan promosi jenis lainnya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang terjebak dalam kebiasaan belanja impulsif.
Lupakan semua penawaran yang tidak dibutuhkan, jangan menghabiskan banyak waktu melihat-lihat produk di laman belanja online karena itu akan semakin membuat hatimu goyah untuk membeli produk-produk yang sebetulnya tidak terlalu kamu butuhkan.
Terlalu lama berjalan-jalan di mall atau membuka aplikasi belanja online seringkali berujung pada belanja impulsif. Kita sering tidak sadar dalam membeli barang-barang yang pada ahirnya membuat kita menyesal dan merasa bersalah.
Oleh karena itu, ada baiknya jika kita membuat alokasi waktu untuk berbelanja. Satu bulan satu kali ke mall, atau membuka situs belanja online hanya saat awal bulan. Cara ini ampuh untuk menjauhi kebiasaan belanja impulsif. Dengan cara seperti ini kebiasaan belanja yang sehat akan mulai terbangun secara perlahan.
Terkadang, ada saatnya kita membutuhkan suatu produk tertentu untuk digunakan di satu waktu. Akibatnya, seringkali barang-barang tersebut tidak terpakai atau hanya dipakai satu kali saja. Tentu saja itu menjadi satu hal pemborosan, apalagi jika harganya mahal.
Oleh karena itu, ketika berbelanja, berpikirlah untuk masa yang akan datang. Apakah produk tersebut akan sering terpakai, apakah produk tersebut bisa di mix and match, apakah produk tersebut bisa digunakan untuk banyak jenis kegiatan, tanyakan hal-hal tersebut sebelum membeli barang. Jika jawabannya kebanyakan tidak, maka sewa adalah pilihan yang bijak. Ketimbang mengeluarkan banyak uang untuk barang sekali pakai, lebih baik meminjamnya sementara dan cukup membayar dengan harga yang lebih murah.
Sudahkah kamu membiasakan cara-cara di atas? Kebiasaan ini sebetulnya sederhana, tetapi dalam prosesnya pasti tidak akan mudah untuk dilalui. Karena membangun kebiasaan baru akan selalu sulit. Namun, jika kita terus mencobanya kita pasti akan berhasil.