Sering merasa kewalahan karena terlalu banyak bilang “Iya” padahal hati kecil ingin bilang “Gak”? Atau pernah rela mengorbankan waktu, tenaga, bahkan perasaan sendiri demi nyenengin orang lain? Kalau iya, mungkin udah waktunya berhenti jadi people pleaser. Kebiasaan ini memang sering muncul dari keinginan buat diterima, disukai, atau menghindari konflik. Tapi sayangnya, kebiasaan ini bisa bikin diri sendiri capek, kehilangan jati diri, bahkan rentan stres.
Menjadi orang yang selalu ingin menyenangkan semua orang bukan berarti sesuatu yang baik secara otomatis. Justru sering kali itu datang dari luka masa lalu, rasa takut ditolak, atau krisis percaya diri yang belum selesai. Nah, daripada terus menerus memaksakan diri sampai lupa siapa diri sendiri, mending mulai pelan-pelan belajar untuk bilang “Tidak” dengan tenang, tanpa rasa bersalah. Yuk, simak lima cara jitu biar bisa lepas dari perangkap people pleaser dengan lebih sadar dan damai.