5 Cara Hadapi Konflik ala Hye Jin Hometown Cha Cha Cha

Seringkali, hubungan retak karena ada asumsi-asumsi yang tidak berdasar. Dan kebanyakan asumsi itu adalah hal negatif.

Berbeda dengan Hye Jin, dia ga langsung meluapkan emosinya saat dirinya mengerti bahwa ada hal yang disembunyikan oleh Du Sik. Tapi dia mengambil keputusan untuk menyimpannya dulu di dalam hati, sampai waktu yang tepat dia bisa bicara heart to heart.

Pasti ada alasan kenapa Du Sik belum mau cerita ke dia. Kuncinya adalah kesabaran. Ketika bisa sabar dan ga terburu-buru, masalah bisa diredam dan diselesaikan baik-baik.

Keberanian Hye Jin patut diacungi jempol. Bukan keputusan yang mudah untuk mereka berdua, tapi inisiatif Hye Jin untuk memulai percakapan di malam itu adalah awal yang baik untuk hubungan mereka.

Jadi jangan takut kalau suatu ketika ada perbedaan pendapat atau kelemahan-kelemahan kita mulai terlihat oleh pasangan. Justru, ketika ada keterbukaan satu sama lain, itulah awal pemulihan hubungan.

Sekalipun Hye Jin pasti penuh dengan pertanyaan tentang perubahan drastis dari Hong Banjang. Dia tetap mampu menahan diri untuk bicara tanpa marah dan menyalahkan dia.

Dia berusaha menahan ego dan keinginan pribadinya, sekalipun rasanya berat. Kedewasaannya itu patut kita contoh. Menyalahkan kondisi hanya akan memperkeruh situasi.

Hye Jin memberikan Du Sik waktu sendiri untuk berpikir. Dia ga memaksa Du Sik untuk menceritakan masa lalunya secepatnya. Dia beri ruang, hingga Du Sik siap bercerita. Bukan keputusan yang mudah bagi Hye Jin karena dia dihadapkan pada dua pilihan, apakah hubungan itu akan berlanjut atau selesai. Itu keputusan yang tepat untuk menjaga kemurnian dalam suatu hubungan.

Waktu-waktu itu adalah saat yang tepat untuk mengevaluasi diri, meyakinkan diri, dan memurnikan perasaan kepada pasangan. 

Ketika Du Sik sudah siap untuk bercerita, Hye Jin memutuskan untuk mendengar secara utuh setiap detail ceritanya. Itu adalah wujud dia menghargai keberanian dan keterbukaan Du Sik. Karena terbuka terhadap masa lalu, apalagi yang menimbulkan trauma bukanlah hal yang mudah diceritakan.

Dari sini kita belajar, kita diberikan dua telinga dan satu mulut agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara. Memberikan telinga lebih dulu untuk mendengar adalah cara kita menyelesaikan konflik dengan dewasa.

Dibutuhkan kedewasaan dan komunikasi yang baik saat menghadapi konflik. Hubungan ga bakal jadi toxic jika kamu dan pasangan saling pengertian. Belajarlah dari Yoon Hye Jin dalam menghadapi masalah agar ga berujung toxic, ya!