Seorang sejarawan dan filsuf asal Amerika, Will Durant, pernah berkata, “We are what we repeatedly do. Excellence, then, is not an act, but a habit”.
Artinya, kita adalah cerminan dari apa yang kita perbuat berulang kali. Keunggulan yang kita miliki tidak hanya berasal dari sebuah aksi nyata, tapi bisa juga dari sebuah kebiasaan kecil yang sering kita lakukan dengan kesadaran penuh. Ini lima cara yang bisa kamu lakukan. Yuk, cek!
Kamu bisa saja meniru kebiasaan baik yang dilakukan oleh tokoh idolamu, orang-orang sukses seperti Bill Gates, atau selebriti dengan gaya hidup sehat yang selalu mereka tampilkan di media sosialnya. Akan tetapi, hal itu tidak banyak membantumu menuju perubahan yang kamu inginkan. Kebiasaan baik yang diterapkan orang lain belum tentu baik diterapkan dalam hidupmu.
Jadi mulailah berpikir kritis, bertanya pada diri sendiri mengapa kamu harus melakukan kebiasaan itu. Seperti contoh kamu ingin menghabiskan buku dalam satu minggu. Maka yang perlu kamu lakukan ialah memberikan pertanyaan pada dirimu sendiri, misalnya Mengapa seminggu? Apa tujuanku membaca buku dalam waktu seminggu? Apa yang harus kulakukan agar bisa menghabiskan buku dalam seminggu? Dan masih banyak lagi pertanyaan lain yang perlu kamu pertimbangkan.
Kamu sangat menginginkan kehidupan di tahun baru jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Alhasil, kamu memutuskan untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan baik itu dalam satu waktu sekaligus. Tidak ada yang salah saat kamu ingin menyegerakan kebiasaan baik itu. Tetapi terlalu banyak melakukan aktivitas dalam satu waktu, bisa membuatmu terjebak dalam keadaan chaos.
Kadang, kamu selalu melebih-lebihkan diri sendiri dan yakin bahwa bisa melakukan hal tersebut dalam waktu bersamaan. Ternyata, kamu salah dan berujung jadi burn out sendiri.
Kamu bisa mendapatkan banyak hal yang kamu inginkan, tapi itu juga perlu waktu dan proses. Jadi, mulailah pada satu kebiasaan dahulu dalam kurun waktu tertentu agar kamu bisa lebih fokus saat mencapainya.
Memang sangat berat untuk meninggalkan kebiasaan buruk kita. Jika kamu ingin melakukan suatu perubahan dalam diri, maka tinggalkan hal-hal seperti menunda-nunda, mengeluh, khawatir, dan hal lain yang tidak bermanfaat dalam hidupmu.
Jika kamu serius ingin melakukan suatu perubahan, segera buatlah perubahan besar itu.
Kadang kita menginginkan suatu hal yang besar tanpa mengetahui alasannya. Oleh sebab itu, sebaiknya sebelum kamu melakukan satu hal yang besar, cobalah mulai dari hal-hal yang lebih kecil. Singkatnya, jika kamu ingin mengubah dunia, maka ubahlah dirimu pertama kali.
Agar kamu bisa melihat perubahan apa saja yang sudah terjadi dalam hidupmu, jangan lupa selalu melacak setiap kebiasaan yang sedang kamu lakukan dengan cara mencatat setiap aktivitasnya.
Ketika kita membicarakan soal memulai kebiasaan baru, janganlah berfokus pada hasil akhirnya, tetapi bagaimana kebiasaan baik itu bisa meningkatkan kualitas hidup kita.