5 Cara Ini Bisa Bantu Kamu Menghadapi Ketakutan Berlebihan

Pilah dan kenalilah semua ketakutan yang kamu punya. Beberapa ketakutan bersifat rasional, sedangkan ada juga yang tidak rasional. Tulislah semua ketakutanmu dan pilihlah mana yang benar-benar dapat membahayakan dirimu. Setelah itu, carilah cara untuk mengalahkan ketakutan tersebut. Selain itu, kamu juga bisa mengenali pemicu ketakutanmu dan membuat jurnal untuk membantumu mengenali pemicu ketakutanmu lebih jauh.

Terapkanlah pemikiran positif dan hindari berpikir negatif dalam situasi-situasi yang kamu hadapi. Pikiran-pikiran negatif akan menghambat kamu untuk berkembang, karena rasa takut akan terbentuk dari pemikiran tersebut. Saat memiliki rasa takut yang berlebihan, kita cenderung akan lebih pesimis dalam menghadapi berbagai hal. Sadari juga bahwa kita perlu berubah ke arah yang lebih baik. Dengan pola pikir yang positif, tentunya kita juga akan sangat terbantu untuk berubah menjadi lebih baik.

Sebagian besar ketakutan datang dari imajinasi kita. Artinya, sebagian besar ketakutan kita tidak benar-benar nyata. Salah satu cara untuk mengatasi ketakutan adalah dengan menantang diri sendiri untuk melakukan hal yang tidak biasanya dilakukan. Keluar dari zona nyaman juga bisa membantu kita menjadi lebih percaya diri menghadapi segala situasi yang kita hadapi. Mungkin awalnya memang terasa tidak nyaman, namun perlahan kita pasti akan terbiasa melakukan hal-hal di luar kebiasaan kita.

Ketakutan akan terasa semakin menyedihkan jika kita merasakannya sendirian. Jika ketakutan tak kunjung hilang dan kamu merasa memiliki waktu yang sulit, bicarakanlah pada orang lain. Hubungilah keluarga atau teman untuk membicarakan apa yang kamu rasakan. Pastikan orang yang kamu ajak bicara akan mendukung dan memahami ketakutanmu. Dengan adanya dukungan dari orang lain, kita tidak akan merasa sendirian dan ketakutan pun akan terasa lebih ringan.

Jika ketakutanmu dirasa menyebabkan gangguan dalam kehidupan sehari-hari, maka carilah bantuan dari para ahli seperti terapis, psikolog, atau psikiater. Terlebih lagi jika kamu tidak memiliki orang lain untuk memahami rasa takut yang kamu alami. Bantuan medis juga diperlukan jika ketakutanmu berkaitan dengan kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan makan, gangguan kecemasan sosial, atau PTSD. Jika dibiarkan tanpa bantuan medis, rasa takut akan membuat anda tertekan dan mengalami penurunan kualitas kehidupan. Ingatlah bahwa tidak ada salahnya untuk berkonsultasi kepada ahlinya.

Rasa takut yang berlebihan akan membuat penderitanya menjadi cemas dan cenderung menghindar dari pemicu rasa takut. Padahal, rasa takut yang tidak rasional malah akan membuat kelangsungan hidup penderitanya menjadi terganggu. Juga, jangan takut untuk meminta bantuan jika kamu merasa tidak bisa menanganinya sendiri, ya!