5 Cara Melestarikan Ragam Budaya Indonesia Lewat Karya dan Bisnis

22 Okt 2022, 08:03 WIB

Gebyar acara Shopee 11.11 Big Sale, ragam Budaya Lokal Masa Kini. 20 Oktober 2022 (IDN Times/Nurkorida Aeni)

Sudah bukan jadi rahasia umum jika Indonesia memiliki keberagaman budaya yang menakjubkan seperti bahasa daerah, kesenian, makanan, dan yang lainnya. Kebudayaan tersebut pun menjadikan negara kita banyak dikagumi oleh masyarakat mancanegara.

Seiring dengan perkembangan zaman, ragam kebudayaan itu dijadikan sebagai peluang bagi generasi muda. Salah satunya dengan mengemas budaya lokal melalui berbagai kegiatan atau produk kreatif agar tetap bisa dinikmati oleh berbagai generasi.

Lewat gebyar acara Shopee 11.11 Big Sale; "Ragam Budaya Lokal Masa Kini", Happy Asmara (seorang penyanyi), Monica Vionna (Head of Marketing Growth With Shopee Indonesia), dan M. Irfan MK (Owner of Cik'emam), membagikan inspirasinya terkait keberagaman budaya Indonesia yang dituangkan ke dalam karya juga peluang usaha. Yuk, Simak!

1. Percaya diri dan bangga membawakan seni musik tradisional Indonesia

Gebyar acara Shopee 11.11 Big Sale, ragam Budaya Lokal Masa Kini. 20 Oktober 2022 (IDN Times/Nurkorida Aeni)

Gak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi modern senantiasa terus hadir di tengah masyarakat, sehingga hal tersebut bisa mengancam eksistensi budaya tradisional. Melihat fenomena tersebut, sebagai seorang penyanyi, Happy Asmara senantiasa berkonsisten untuk terus terus membawa nilai-nilai budaya dalam karyanya. Sebagai anak bangsa, dia tetap percaya diri dan bangga membawakan seni musik tradisional Indonesia.

"Dulu asumsinya dangdut itu kuno, campur sari itu kuno. Padahal mereka salah. Dangdut itu sekarang menurut aku jadi kiblat bagi anak muda. Sekarang justru dangdut itu digemari oleh semua anak muda dan itu cocok dilestarikan," tuturnya dalam acara yang digelar pada Kamis (20/10/22) tersebut.

2. Senantiasa berinovasi agar masyarakat gak jenuh

Gebyar acara Shopee 11.11 Big Sale, ragam Budaya Lokal Masa Kini. 20 Oktober 2022 (IDN Times/Nurkorida Aeni)

Selain terus membawakannya, agar budaya nasional tetap bisa diterima masyarakat maka harus dilakukan inovasi. Happy senantiasa terus berupaya untuk membawa hal-hal baru dalam karyanya agar masyarakat gak jenuh.

"PR kita adalah bagaimana mengemasnya untuk jadi sesuatu yang terus baru, terus fresh, dan pas klik di hati masyarakat," jelasnya.

Artinya, untuk menjadikan produk budaya gak terlupakan dan terus dilestarikan, harus ada inovasi yang dilakukan. Karena, gak bisa dipungkiri bahwa sesuatu yang monoton akan terasa membosankan dan rawan ditinggalkan.

3. Berikan sentuhan budaya pada produk usaha

Gebyar acara Shopee 11.11 Big Sale, ragam Budaya Lokal Masa Kini. 20 Oktober 2022 (IDN Times/Nurkorida Aeni)

Selain mengemasnya lewat karya, kamu juga bisa melestarikan budaya Indonesia dengan menciptakan suatu produk. Monica Viona menjelaskan, bahwa keberagaman budaya Indonesia bisa dijadikan sebagai peluang usaha.

"Kalau boleh saya tambahkan dari kacamata pelaku UMKM, budaya Indonesia sangat inspiratif. Contohnya, di e-commerce banyak fashion modern yang menambahkan sentuhan-sentuhan tradisional di produk mereka," ungkapnya.

Jadi, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari upaya pelestarian tersebut. Selain itu, produk usaha juga bisa dijadikan sebagai media memperkenalkan kebudayaan di kancah internasional.

4. Gunakan teknologi untuk mengemas budaya dengan kreatif

Gebyar acara Shopee 11.11 Big Sale, ragam Budaya Lokal Masa Kini. 20 Oktober 2022 (IDN Times/Nurkorida Aeni)

Agar produk budaya yang kamu hasilkan bisa lebih maju, maka penting untuk menggunakan bantuan dari teknologi yang tengah berkembang. Lewat teknologi tersebut, Monica menjelaskan bila kamu bisa mengambil kesempatan untuk bisa terus berinovasi.

Salah satu teknologi yang sering dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk memasarkan produk budayanya yaitu, melalui platform e-commerce. Ini karena jangkauannya yang lebih luas dibandingkan dengan memasarkannya menggunakan cara konvensional.

5. Manfaatkan potensi kemajuan teknologi sebagai upaya memperkenalkan produk tradisional

Gebyar acara Shopee 11.11 Big Sale, ragam Budaya Lokal Masa Kini. 20 Oktober 2022 (IDN Times/Nurkorida Aeni)

Kemajuan teknologi berupa platform e-commerce memberikan dampak yang cukup besar bagi UMKM. Sebagai seorang pelaku usaha yang memasarkan produk makanan tradisional Indonesia, Irfan turut merasakan manfaat dari platform tersebut.

"Kebetulan kita fokusnya di makanan nusantara. Nah, buat UMKM kadang yang jadi masalah itu kan distribusi, kita sulit untuk bisa hadir di banyak kota. Adanya e-commerce Shopee ini membantu banget. Jadi, kita cuman punya satu titik, tapi kita bisa memasarkannya sampai ke luar negeri. Jadi, sangat memperbesar peluang," pungkasnya.

Untuk melestarikan kebudayaan Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari membuat karya yang dapat di terima masyarakat, hingga menciptakan berbagai produk tradisional yang bisa dipasarkan hingga ke mancanegara. Yuk, ikut melestarikan budaya Indonesia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.