5 Cara Mencegah Anak agar Tak Makan Berlebihan saat Berbuka Puasa

Satu hal yang perlu orangtua pahami adalah dengan mencoba membatasi pengonsumsian gula pada saat membuat hidangan untuk anak. Sering kali pada saat berbuka puasa justru ada banyak sekali makanan minuman yang mengandung gula berlebih dan hal ini bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan anak.

Setidaknya orangtua perlu memperhitungkan berapa banyak takaran gula yang semestinya dikonsumsi oleh anak setiap kali berbuka puasa. Hal ini penting untuk mencegah risiko kesehatan yang mungkin bisa dialami anak apabila mengonsumsi gula terlalu berlebihan.

Pada saat waktu berbuka memang sudah semestinya orangtua dapat menyediakan makanan ringan yang bisa dikonsumsi oleh anak secara mudah. Biasanya makanan ringan tersebut juga harus orangtua perhatikan agar tidak sampai memberikan makanan-makanan yang terlalu banyak mengandung minyak.

Pilihlah makanan ringan yang disukai anak dan memang dapat setidaknya mengisi perut anak setelah waktu berbuka. Hal ini juga penting agar anak tidak sampai makan dengan berlebihan karena nantinya bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada area perut.

Setiap orang dalam berbuka puasa mungkin akan berbeda-beda, sebab ada yang langsung makan makanan besar dan ada pula yang tidak. Satu hal yang mungkin perlu kamu orangtua pahami adalah dengan membagi waktu makan pada anak dan tidak menyatukannya dalam satu waktu.

Sebaiknya anak dapat berbuka puasa dengan menggunakan makanan ringan, barulah makan berat ketika sudah selesai salat magrib atau pun salat tarawih. Setidaknya hal ini akan lebih baik daripada anak mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk makanan berat ketika sudah waktu berbuka.

Orangtua semestinya dapat mengetahui porsi-mosi makan yang memang dibutuhkan oleh anak pada saat membuka puasa. Kebanyakan anak mungkin akan cenderung lapar mata pada saat mempersiapkan hidangan untuk berbuka puasa, sehingga terlalu banyak menyediakan makanan dalam jumlah yang berlebihan.

Orangtua perlu tahu bahwa memberikan makanan untuk anak semestinya dapat disesuaikan dengan porsi yang mereka butuhkan. Hal ini agar anak tidak sampai mengonsumsi makanan berlebih ketika berbuka puasa dan justru menimbulkan rasa tidak nyaman pada perutnya.

Orangtua harus benar-benar cermat dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi anak untuk berbuka, apalagi makanan besar. Biasanya ada banyak bahan-bahan makanan yang mungkin dipilih dan digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, sehingga orang tua dapat menyesuaikan hal tersebut.

Usahakan untuk memilih makanan yang tidak mengandung bahan-bahan terlalu berlemak, seperti santan, makanan yang terlalu pedas, dan lain sebagainya. Setidaknya makan makanan yang dikonsumsi anak harus sehat agar anak tetap bisa melanjutkan puasanya di kemudian hari.

Orangtua semestinya dapat memahami bagaimana cara untuk mencegah agar anaknya tidak sampai berbuka puasa secara berlebih. Hal ini penting agar anak tidak sampai mengonsumsi makanan-makanan yang berlebihan dan justru menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Jangan biarkan anak mengkonsumsi makanan berlebihan ketika buka puasa!