5 Cara Menerapkan Konsep Simple Living untuk Anak Kos

05 Agu 2023, 10:20 WIB

Ilustrasi seorang wanita membersihkan kamar (pexels.com/cottonbro studio)

Simple living adalah konsep yang berkaitan dengan kesederhanaan seseorang dalam menjalani kehidupan. Tidak hanya yang telah berumah tangga, konsep ini juga cocok diterapkan bagi seorang yang masih sendiri. Bahkan, anak kos juga bisa melakukannya.

Selain membuat gaya hidup makin berkualitas, dengan menerapkan konsep ini, kamu akan terdorong untuk selalu merasa cukup dan puas atas apa yang dimiliki. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah bersyukur dan memanfaatkan apa yang dimiliki dengan baik.

Nah, jika masih penasaran bagaimana menerapkan konsep simple living untuk anak kos, kamu wajib baca artikel ini sampai habis. Cara menerapkan konsep simple living untuk anak kos tidaklah sulit, kok!

1.Carilah kos minimalis dengan harga tidak terlalu tinggi

Ilustrasi kamar kos (pexels.com/Matheus Bertelli )

Apabila tinggal sendiri, lebih baik tinggalah di kos minimalis yang cukup dihuni untuk satu orang. Hindari memilih kos dengan kamar besar dan biaya sewa yang mahal. Apalagi mengontrak satu rumah, namun hanya kamu huni sendiri.

Jika hal ini kamu lakukan, tentu akan membuat pengeluaranmu makin besar. Mengapa demikian? Karena tiap bulan kamu harus membayarkan biaya tempat tinggal yang seharusnya bisa kamu minimalkan.

2.Biasakan menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki jika pergi ke tempat yang dekat

Ilustrasi penumpang kendaraan umum (pexels.com/MART PRODUCTION)

Memiliki kendaraan pribadi memang perlu, tetapi ada baiknya batasi penggunaannya agar kamu hidup lebih sederhana. Jika ingin pergi ke tempat yang dekat, kamu bisa membiasakan diri untuk berjalan kaki, begitu pun ketika perjalanan jauh kamu dapat menggunakan kendaraan umum.

Selain lebih hemat, cara ini akan membuatmu terbiasa hidup tanpa kendaraan pribadi. Dengan begitu, ketika kamu tidak memilikinya, hal ini tidak akan menjadi masalah besar untukmu. Kamu pun jadi lebih sehat karena sering berjalan kaki.

3.Mulailah membeli kebutuhan, bukan keinginan

Ilustrasi seseorang sedang berbelanja (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Membeli barang yang diperlukan akan lebih bermanfaat dari pada yang diinginkan. Sebab, apa yang kamu inginkan belum tentu kamu butuhkan. Itulah mengapa, ketika membeli barang sebaiknya lakukanlah saat kamu benar-benar membutuhkannya.

Misalnya, ketika suatu barang dijual dengan diskon besar, namun kamu tidak membutuhkannya, lebih baik jangan memaksakan diri untuk membeli. Jika tetap membeli, justru ini akan makin merugikan dirimu sendiri. Pengeluaranmu pun jadi lebih banyak serta barang yang kamu miliki pun akan bertambah.

4.Batasi jumlah furnitur yang dapat memenuhi kamar

Ilustrasi ruang minimalis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Jumlah furnitur berlebihan di dalam rumah bukanlah ciri dari konsep simple living. Konsep ini menekankan pada pemanfaatan barang yang dimiliki untuk digunakan secara maksimal, baik saat ini hingga masa yang akan datang.

Nah, jika kamu memiliki furnitur berlebih dan tidak digunakan seluruhnya, ada baiknya dikurangi agar tidak memenuhi kamarmu. Ini akan membuat kamarmu jauh lebih lega dan minimalis. Kamu jadi lebih mudah ketika membersihkan dan menata kamar.

5.Batasi jumlah pakaian yang kamu miliki

Ilustrasi seseorang merapikan pakaian (unsplash.com/Sarah Brown)

Konsep simple living bisa kamu terapkan. Salah satunya dengan membatasi jumlah pakaian yang dimiliki. Selain membuat isi lemarimu lebih ringkas, ini akan membuat pakaian yang kamu miliki bisa difungsikan seluruhnya.

Apabila ingin menerapkan konsep simple living, namun pakaian yang dimililiki masih terlalu banyak, cobalah untuk mendonasikannya. Pilihlah pakaian layak pakai yang kekecilan atau sudah jarang kamu kenakan. Selanjutnya, sumbangkan kepada yang membutuhkan agar pakaian tersebut dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.

Beberapa penerapan konsep simple living di atas bisa dilakukan oleh anak kos. Memilih hidup sederhana adalah pilihan yang tepat, terlebih di masa modern saat ini. Jika kamu tidak mulai membiasakan hidup sederhana, maka bersiaplah jika kelak kualitas hidupmu akan tertinggal dari orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.