Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/mentatdgt

Sebetulnya tak ada yang salah dengan mengkritik jika dilakukan dengan tujuan dan cara yang tepat. Nah, kritikan sering dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki hal atau tindakan yang dianggap kurang tepat. 

Namun, salah satu risiko saat mengkritik orang lain adalah membuat orang tersebut merasa tidak nyaman dan tersinggung. Tentu sebisa mungkin hal itu perlu hindari. Oleh karena itu, coba deh lima cara berikut agar bisa mengkritik tindakan orang lain tanpa menyinggung perasaannya. 

1. Lebih baik bicarakan fakta dan bukti nyata daripada sekadar perasaan yang menduga-duga

pexels.com/fauxels

Rasanya tidak ada seorang pun yang ingin dikritik tanpa alasan yang kuat. Tentunya alasan tersebut harus disertai dengan fakta dan bukti yang nyata.

Jika kamu mengkritik orang lain tanpa bukti dan fakta yang mendukung maka sungguh tak heran jika orang lain menjadi tersinggung karena kritikan tersebut. Jadi, jangan pernah gunakan perasaan yang menduga-duga sebagai bahan untuk mengkritik orang lain ya! 

2. Bicarakan fakta namun tetap menyesuaikannya pada situasi dan kondisi yang terjadi

pexels.com/Gustavo Fring

Mengkritik tindakan orang lain memang memerlukan fakta yang mendukungnya. Namun akan lebih bijak jika fakta yang dijadikan sebagai bahan kritikan tersebut disesuaikan lagi dengan situasi dan kondisi yang terjadi. 

Ingat, tidak semua orang siap tindakannya dikritik meski ada fakta yang kuat. Jika situasi dan kondisi sedang tidak memungkinkanmu untuk mengkritik tindakan orang lain maka sebaiknya pertimbangkan dulu dengan hati-hati. 

3. Sebaiknya bedakan antara mengkritik tindakan dan mengkritik orang

pexels.com/Ekaterina Bolovtsova

Perlu dipahami dengan jelas kalau ada perbedaan penting antara mengkritik tindakan dan mengkritik orang. Mengkritik tindakan berarti kritikan ditujukan pada tindakan yang dilakukan. Lain halnya dengan mengkritik orang yang berarti kritikan ditujukan pada orang yang bersangkutan.

Hal ini penting untuk dibedakan sebab tindakan itu bisa menjadi baik atau buruk tanpa harus mengaitkannya pada orang yang bersangkutan. Jadi, tentukan dulu kalau kritikan itu sebenarnya hendak ditujukan kepada siapa, apakah untuk tindakan yang dilakukan atau orang yang dimaksud? 

4. Tunjukkan niat yang tulus saat hendak mengkritik tindakan seseorang

unsplash.com/You X Ventures

Kritik yang dilakukan secara objektif sebenarnya tidak pernah dimaksudkan untuk 'menyerang' orang yang bersangkutan.

Lain halnya jika kritik ditujukan untuk mencari-cari kesalahan maka tentu ada niat tersembunyi yang masih perlu dipertanyakan. Oleh karena itu, coba tunjukkan ketulusan hati saat ingin mengkritik, yakni kritik dilakukan secara objektif tanpa ada maksud lain yang bisa merugikan. 

5. Sederhana namun sangat penting, jangan lupa untuk memperhatikan kata-kata dan cara penyampaianmu

pexels.com/Gustavo Fring

Saat mengkritik tindakan orang lain, tentu kamu harus mengutarakannya pada orang yang bersangkutan. 

Kelihatan sederhana namun sangat penting yakni jangan lupa untuk memperhatikan kata-kata dan cara penyampaianmu. Kritik yang dilakukan secara objektif pun jika kata-kata dan cara penyampaiannya tidak tepat maka mungkin saja dapat menyinggung perasaan orang lain lho. 

Jadi, itulah kelima cara untuk mengkritik tindakan orang lain tanpa menyinggung perasaannya. Cobalah kelima cara di atas dengan bijak agar kritikanmu menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team