Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengusir Nyamuk Tanpa Menggunakan Bahan Kimia, Lebih Aman!

ilustrasi nyamuk (freepik.com/Jcomp)

Ada berbagai cara yang dilakukan orang untuk mengusir nyamuk. Di antaranya menggunakan semprotan anti serangga, losion anti nyamuk, obat nyamuk bakar, dan sebagainya. Semua cara di atas menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat mengganggu kesehatan. Padahal, ada cara mengusir nyamuk tanpa bahan kimia.

Untuk mengurangi ketergantungan penggunaan zat kimia, ada cara mengusir nyamuk tanpa bahan kimia. Gunakan cara alami dan peralatan yang ada di rumah. Simak beberapa tips di bawah ini!

1. Membasmi tempat berkembang biak nyamuk

ilustrasi genangan air (pexels.com/Lian Rodriguez)
ilustrasi genangan air (pexels.com/Lian Rodriguez)

Nyamuk sangat menyukai tempat yang kotor dan banyak genangan air. Misalnya, air di bak mandi, kolam, selokan dan sebagainya. Sebab, di sana lah nyamuk betina mengerami telurnya dan berkembang biak.

Untuk mengurangi populasi nyamuk, kamu bisa melakukan pencegahan sedini mungkin. Caranya adalah dengan membersihkan air yang tergenang, menguras bak mandi, dan membersihkan bak sampah secara rutin. Cara ini cukup ampuh mengurangi perkembangabiakan nyamuk tanpa harus menggunakan bahan kimia.

2. Menggunakan bahan-bahan alami untuk mengusir nyamuk

ilustrasi bunga lavender (pexels.com/pixabay)
ilustrasi bunga lavender (pexels.com/pixabay)

Ada beberapa cara lain yang mudah untuk mengusir nyamuk agar tidak kembali lagi ke rumah. Misalnya dengan membudidayakan bunga lavender di pekarangan rumah. Bunga lavender menghasilkan aroma khas yang tidak disukai oleh nyamuk.

Selain bunga lavender, ada beberapa bahan alami lainnya yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk. Kamu bisa memanfaatkan batang serai, kulit jeruk, dan tanaman mint yang diletakkan di dalam ruangan. Bagaimana, bahan ini cukup mudah didapat, bukan?

3. Menutup ventilasi jendela dengan strimin nylon

ilustrasi jendela yang ditutup (pixabay.com/TheVirtualDenise)
ilustrasi jendela yang ditutup (pixabay.com/TheVirtualDenise)

Biasanya, nyamuk sangat mudah masuk melalui jendela rumah, pintu dan ventilasi udara. Untuk mencegah nyamuk dari luar masuk ke dalam rumah, ada cara mudah yang sebaiknya juga harus kamu lakukan. Kamu bisa menggunakan strimin nylon atau kain kasa untuk menutup ventilasi udara agar nyamuk tidak masuk.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan kelambu antinyamuk yang dipasang di kamar tidur. Kelambu antinyamuk juga berfungsi untuk mencegah dan menghambat nyamuk mendekati kita ketika sedang tertidur di malam hari.

4. Menyalakan kipas angin

ilustrasi ruangan (pixabay.com/BumiPutra_Rockers)

Cara selanjutnya untuk mengusir nyamuk adalah dengan menyalakan kipas angin. Menggunakan kipas angin ternyata cukup ampuh mengusir nyamuk, lho. Hal ini disebabkan nyamuk akan sulit bergerak dan terbang bebas di udara.

Namun, perlu diingat bahwa jangan menggunakan kipas angin saat tidur di malam hari. Hal ini tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan permasalahan terhadap kesehatan. Sebaiknya gunakan kipas angin saat sedang beraktivitas di dalam ruangan saja, ya!

5. Menggunakan alat pembasmi nyamuk

ilustrasi alat pembasmi nyamuk (pixabay.com/doxadoxa5gabrielchuaes)

Ada banyak pilihan yang bisa kamu gunakan untuk mengurangi populasi nyamuk. Di antaranya menggunakan raket antinyamuk dan perangkap sinar ultraviolet. Kedua alat ini tidak menggunakan bahan kimia melainkan menggunakan energi listrik.

Cara yang terakhir ini cukup untuk membasmi nyamuk yang berterbangan di rumahmu. Menggunakan raket antinyamuk dan perangkap sinar UV untuk membunuh nyamuk tidak memiliki efek samping pada kesehatan.

Membasmi nyamuk tanpa melibatkan zat kimia merupakan cara yang tepat agar terhindar dari gangguan yang disebabkan oleh zat kimia. Selain itu, juga ramah terhadap lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Fauzan Fadhilah
EditorFauzan Fadhilah
Follow Us