5 Cara Menjaga Lisan, agar Pikiran Senantiasa Bahagia

Cara pertama dalam menjaga lisan, agar pikiranmu senantiasa bahagia yaitu, dengan mengurangi berkata negatif ke dirimu sendiri. Apa yang kamu katakan, itu mencerminkan isi pikiran. Namun, perkataan yang kamu ucapkan, itu juga dapat memengaruhi pikiranmu.

Maka, berusahalah agar kamu selalu berkata-kata yang positif kepada diri sendiri. Jangan memberi kritik terlalu keras kepada diri sendiri, meski tujuanmu adalah untuk menumbuhkan semangat dan motivasi. Namun, kritik yang terlalu keras kepada diri, itu dapat menurunkan tingkatan berpikiran positif setiap harinya.

Ketika kamu bisa berpikir sebelum berbicara saat sedang membangun komunikasi dengan orang lain, seharusnya ini juga kamu lakukan saat kamu sedang berbicara ke dirimu sendiri. Tindakan berpikir sebelum mengucapkan kata-kata, itu menjadi salah satu cara jitu untuk menjaga lisanmu.

Jika kamu ingin pikiran senantiasa berbahagia setiap harinya, maka berpikirlah terlebih dulu sebelum mengucapkan kata-kata, meski itu ditujukan kepada diri sendiri. Ketika kamu tak berpikir dan asal berbicara kepada orang lain, biasanya akan timbul permasalahan, bukan? Nah, sebenarnya ini juga berlaku kepada diri sendiri. Akibatnya, pikiran sering negatif, jika kamu tak menjaga lisan dengan berpikir terlebih dulu.

Cara berikutnya, yang bisa kamu lakukan untuk menjaga lisan, agar pikiran selalu bahagia yaitu, dengan memosisikan diri seperti sedang berbicara kepada orang lain. Coba lakukan dengan cara yang sama, saat kamu sedang memberikan motivasi kepada orang lain.

Ini akan membuatmu memilih kata-kata yang tepat untuk diucapkan ke dirimu sendiri. Ketika orang lain mendengarkan kata-kata motivasi darimu, pasti mereka sangat senang dan menjadi lebih bersemangat.

Gunakanlah perkataan yang sama kepada diri sendiri, seperti saat kamu berkata dalam memberi motivasi ke orang lain. Pikiranmu juga akan senang mendengarkannya, seperti sedang mendapatkan motivasi dari orang lain.

Cara menjaga lisan berikutnya yaitu, cobalah lebih fokus lagi dalam menunjukkan kepedulian terhadap diri sendiri. Sama halnya ketika kamu peduli kepada orang lain, cobalah cara yang sama untuk peduli kepada dirimu sendiri. Ini berefek ke pikiranmu juga, jika ingin selalu bahagia, maka fokuslah.

Dengarkan apa yang hatimu rasakan dengan baik. Ketika kamu sedang merasa kecewa, cobalah kendalikan diri untuk gak menghakimi diri dengan perkataan yang kurang positif dan terkesan menyudutkan diri. Lebih baik, gunakan perkataan yang bisa membuat hati tenang, agar pikiran juga merasakan hal yang sama.

Ketika kamu memiliki persepsi positif saat mengucapkan lisan ke diri sendiri, maka itu dapat memberikan sugesti positif juga ke pikiran. Terapkan cara ini setiap kali akan berbicara ke diri sendiri, agar lisanmu terbiasa mengeluarkan kata-kata yang positif, sehingga pikiranmu juga akan menerima pandangan yang baik.

Persepsi buruk yang ada dalam pikiranmu, itu salah satu penyebabnya karena sesuatu yang kamu ucapkan sendiri. Terkadang, meski itu hanya kamu ucapkan di dalam hati, tapi tetap saja pikiran dapat menangkapnya dan mengolahnya. Maka, usahakanlah selalu berpersepsi yang positif, ya.

Apa yang kamu lisankan, itu secara otomatis akan terprogram ke dalam pikiran. Maka, sangat disarankan untuk selalu menjaga lisan, supaya pikiranmu senantiasa positif. Pikiran positif akan menimbulkan perasaan bahagia. Sekarang, kamu sudah tahu, kan bahwa lisan juga sangat memengaruhi pikiran? Yuk, selalu berupaya berlisan dengan baik, supaya pikiran senantiasa berbahagia.

Tumbuhkan semangat dari dalam diri sendiri, dengan melakukan kelima cara di atas tadi. Bahkan, ketika kamu mengalami permasalahan, cara-cara ini juga bermanfaat untuk menumbukan semangat dan pemikiran bahwa segala sesuatu pasti akan selalu baik-baik saja.