Manusia memang tak luput dari permasalahan yang terjadi dalam hidup. Seperti halnya move on dari masa lalu demi masa depan yang lebih baik. Tapi terkadang sulit rasanya ketika kita diharuskan untuk meninggalkan kenangan lama tersebut, walau sudah dengan berbagai cara apapun masih saja tetap gak bisa.
Tapi jangan khawatir kok, move on itu mudah untuk kita lakukan dengan sesuai ajaran islam di bawah ini.
Apa pun masalah atau persoalan hidup yang telah terjadi semuanya adalah atas kehendak dari Allah SWT. Yakin kalau semuanya ada ditangan Allah, kehidupan tidak hanya sampai disitu saja, masih panjang dan banyak masalah yang lebih dari itu. Sehingga apa pun yang terjadi, serahkan semua sama Allah, percaya sama Allah.
Bahkan Allah suka kalau kita sering berkeluh kesah kepada-Nya, meminta bantuan kepadaNya, dan jangan lupa doakan yang terbaik juga untuk orang lain. Yang terpenting deketin Allah terus apapun yang terjadi dalam hidup.
Kalau kita mau move on, jangan berusaha untuk melupakannya. Sebab lupa sejatinya tak akan bisa, sebaliknya malah bikin tambah ingat. Lebih baik menganggapnya biasa saja, disertai salat dan doa tentunya.
Perlahan saja dalam menjalani proses melupakan, lama-kelamaan nanti hilang sendiri kok.
Supaya membantu dalam menjalani move on, coba mengisi waktu dengan kesibukkan yang bermanfaat. Aktivitas tetap dijalani seperti biasanya tapi ditambah dengan menjalankan hobi yang kamu suka, berolahraga, mengisi kesibukkan ke hal-hal positif dalam agama seperti mengikuti kajian, gabung bersama komunitas islam.
Jadi kalau ada waktu kosong coba sibukkan diri dengan melakukan hal-hal baru dan positif biar cepat lupa.
Tafakur adalah suatu perenungan dengan melihat, menganalisa, meyakini secara pasti untuk mendapatkan keyakinan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah SWT. Dalam islam manusia sangat dianjurkan untuk bertafakur, untuk merenung atau memikirkan tanda-tanda alam dan kejadian di sekitarnya.
Bertafakur juga salah satu cara untuk bisa move on, untuk lebih banyak merenung dan menganggap suatu kejadian tersebut sebagai awal kita untuk dewasa dan dapat mengingat bahwa dirinya adalah milikNya, bukan milik kita sepenuhnya. Sehingga dapat memperbaiki diri, insyaa Allah semuanya pasti Allah gantikan dengan yang lebih baik lagi.
Kalau itu memang bukan takdirmu, berarti kamu mempunyai masa depan lain yang lebih baik yang perlu dipersiapkan. Allah menginginkan masa depanmu lebih cerah lagi dengan cara kehendak-Nya.
Dari menentukan mimpi-mimpimu, fokus untuk mengusahakan yang terbaik, dan bersiap untuk kesuksesan yang berkah. Dan selalu berpikiran positif bahwa Allah lebih tahu yang terbaik untuk kita dan cinta Allah itu lebih abadi dibandingkan cinta manusia.
Apa pun yang terjadi dalam hidup, tersenyumlah. Ingat pula bahwa manusia hanya berencana tapi Allah yang dapat menentukan mana yang terbaik. Karena cinta itu untuk dirasa bukan untuk disedihkan.