Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Amalan untuk Memperpanjang Usia Menurut Islam

ilustrasi orang panjang umur (pexels.com/Pixabay)

Semua orang tentu berharap memiliki usia yang panjang. Bahkan banyak orang yang berlomba-lomba melakukan berbagai cara agar memiliki usia yang panjang. Beberapa riset kesehatan membuktikan rahasia memperpanjang usia dari mulai menjaga pola hidup sehat dan rutin berolahraga.

Dalam Islam, usia seseorang pada hakikatnya merupakan amanat yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Usia, waktu, dan kesempatan yang kita jalani di dunia akan menentukan apakah kita termasuk orang yang bahagia atau termasuk orang yang celaka. Semua ditentukan dari bagaimana kita memanfaatkan waktu dan kesempatan yang telah Allah SWT berikan. 

Lantas, apa sajakah amalan-amalan yang dapat memperpanjang usia? Simak berikut ini!

1. Beriman kepada Allah SWT

ilustrasi orang beriman (pexels.com/Michael Burrows)

Beriman kepada Allah SWT menjadi salah satu amalan memperpanjang usia seseorang. Orang yang beriman biasanya menghadapi hidupnya dengan penuh optimisme. Riset kesehatan membuktikan, seorang yang optimistis biasanya berusia lebih panjang dari mereka yang pesimistis. Allah SWT berfirman:

Sembahlah Allah, bertaqwalah kepada-Nya dan taatlah kepada-Ku, niscaya Allah mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai batas waktu yang ditentukan.” (QS. Nuh [71]: 3-4).

2. Gemar berbuat baik

ilustrasi berbuat baik (pexels.com/Sarwer e Kainat W)

Dalam hidup bermasyarakat kita wajib berbuat baik dengan sesama. Berbuat baik sesungguhnya tidak hanya dengan harta, meringankan beban orang lain juga bernilai kebaikan. Bahkan Allah SWT menjanjikan balasan bagi orang yang berbuat baik berupa panjang usia. Rasulullah SAW bersabda:

Perbuatan kebaikan menahan kejadian buruk dan sedekah yang tersembunyi memadamkan kemurkaan Rabb serta menyambung hubungan rahim menambah umur.” (HR. Ath-Thabrani dalam Shahih al-Jami’ No. 3797).

Dengan berbuat baik tentu akan menjadikan seseorang memiliki perasaan bahagia sehingga kehidupan menjadi lebih baik.

3. Selalu berpikir positif

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Fikriyah Nurshafa)

Dalam Islam berpikir positif dikenal dengan istilah husnuzan (baik sangka). Berpikir positif akan menghasilkan energi yang positif. Selalu berpikir positif dapat menyembuhkan bahkan menjadi obat bagi mereka yang ingin hidupnya bahagia. Rasulullah SAW bersabda:

Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali seorang mu’min sejati. Jiika ia mendapat kesenangan ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar dan itu baik baginya.”

Jadi, biasakanlah dalam setiap hal yang dialami baik senang maupun sedih agar selalu memandang dalam sisi baiknya.

4. Berbakti kepada orang tua

ilustrasi anak berbakti (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berbakti kepada orang tua menjadi salah satu amalan yang dapat memperpanjang usia. Berbakti kepada kedua orang tua mendatangkan kebaikan, sirnanya musibah, masalah dan kesedihan. Rasulullah SAW bersabda:

Barangsiapa berbakti kepada orang tua, maka dia akan memperoleh kebahagiaan panjang umur yang penuh keberkatan.” (HR Imam Abu Ya’la dan Thabrani).

Untuk itu kita senantiasa harus berbuat baik kepada kedua orang ua sehingga memperoleh keberkahan hidup berupa panjang usia dan kemurahan rezeki.

5. Bersilaturahmi

ilustrasi bersilaturahim (pexels.com/Alena Darmel)

Menjaga tali silaturahim dengan sanak saudara dan sahabat menjadi sebab Allah memanjangkan usia seseorang. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaklah ia berbuat baik kepada orang tua dan menjalin silaturahim dengan sesama.” (HR Ahmad).

Maka dari itu jauhilah dosa memutus tali silaturahim, karena itu menjadi sebab datangnya laknat dan hukuman dari Allah SWT.

Begitu kiranya amalan menurut Islam yang dapat memperpanjang usia. Tentu mudah bukan? Jadi sebaiknya kita pergunakan jatah usia kita dengan berbuat baik agar hidup tidak sia-sia dan tidak menyesal di akhirat kelak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfa Latifatul
EditorAlfa Latifatul
Follow Us