5 Cara Sederhana Meningkatkan Empati di Kehidupan Sehari-hari
Semakin maju sebuah peradaban kadang tidak hanya berakibat positif. Teknologi yang semakin maju dan canggih tentu dianggap sebagai angin segar mengatasi berbagai masalah yang terjadi. Dengan berbagai kemajuan tersebut banyak sisi-sisi kemanusiaan kita luntur secara perlahan. Contohnya adalah rasa empati.
Banyak orang di era modern saat ini lupa bagaimana caranya berempati. Tidak melulu dalam hal-hal yang besar bahkan hal-hal kecil sekali pun, empati adalah sikap yang mulai memudar termakan kemajuan zaman. Lantas adakah cara sederhana menumbuhkan empati di kehidupan sehari-hari saat ini? Simak tipsnya di bawah ini.
1. Belajar untuk lebih peka dengan hal-hal kecil di sekitar
Jangan berharap hal-hal besar jika hal-hal kecil saja sering dilupakan. Meningkatkan empati bisa kamu lakukan melalui sekitarmu. Bagaimana kamu berempati kepada ayah dan ibu hingga saudaramu. Setelahnya kamu bisa melakukannya ke lingkungan yang lebih luas. Berinteraksilah ke tetanggamu, lihatlah keadaan mereka. Katakan kepada orang-orang sekitarmu bahwa kamu siap membantu jika dibutuhkan.
2. Jangan pernah merasa tinggi hati terhadap orang lain
Kadang gengsi yang besar bisa menutupi rasa empati seorang manusia. Memandang bahwa orang lain lebih rendah dari dirinya. Tentu saja hal tersebut cermin dari sifat sombong yang buruk. Belajarlah untuk menjadi supel di lingkungan manapun. Bersikaplah seolah-olah tidak ada jarak antara dirimu dan orang lain. Karena rasa empati muncul dari rasa saling menghargai antar individu.
3. Bayangkan jika kamu menjadi orang lain
Empati juga bisa muncul jika kita paham apa yang orang lain rasakan. Di era globalisasi saat ini, kadang orang sering tidak peduli dengan orang lain karena memiliki kesibukannya masing-masing. Kunci empati adalah bagaimana memahami orang lain dengan membayangkan apa yang orang lain rasakan. Dengan begitu kamu akan sadar bahwa bersyukur itu adalah hal penting dalam hidup.
4. Menerima perbedaan
Perbedaan yang ada pada setiap individu tidak dipungkiri kadang memiliki dua sisi. Satu sisi kita bisa menerima perbedaan dan di satu sisi lagi kita tidak ingin adanya perbedaan. Kenyataan di masyarakat memang seperti itu adanya. Menumbuhkan rasa empati tentu saja kita harus mempraktikkan sisi pertama yaitu menerima perbedaan. Tanamkan di pikiranmu bahwa perbedaan hadir sebagai anugerah dan tantangan yang membuat manusia belajar dan terus memperbaiki diri.
5. Bertemanlah dengan siapa saja
Langkah terakhir meningkatkan empati adalah bertemanlah dengan siapa saja. Empati yang tinggi akan muncul dengan semakin banyaknya kamu berinteraksi dengan orang lain. Kamu akan lebih mudah mengidentifikasi perasaan orang lain melalui banyaknya interaksi tersebut. Berteman dengan siapa saja bukan berarti kamu harus mengikuti kelakuannya atau kebiasaan orang lain. Ini lebih ke arah mencari pola interaksi yang menimbulkan empati yang akan semakin terlatih jika kamu tidak menutup diri.
Tumbuhkan rasa empati mulai sekarang. Jangan sampai rasa tersebut hilang darimu.
