5 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Menahan Amarah Saat Puasa

Daripada puasamu menjadi sia-sia nantinya, lebih baik kamu menghindar atau menjauh dari mereka-mereka yang berpeluang membuatmu bisa menjadi marah. Kamu mungkin bisa menjaga jarak dari mereka. Karena dengan begitu, kamu pun bisa terhindar dari keinginan untuk marah-marah jika bertemu dengan orang-orang yang selalu saja bisanya membuatmu menjadi kesal.

Saat kamu mulai terbawa emosi dengan perkataan orang-orang dan dengan tindakan orang-orang terhadapmu, redam emosimu itu dengan memperbanyak beristighfar. Jangan sampai membuatmu menjadi tersulut emosi hingga membuatmu menjadi marah-marah saat kondisimu yang tengah berpuasa. Karena jika saja kamu jadi tak terkendali dan tak terkontrol, sehingga amarah dan emosimu menjadi menggebu-gebu, puasamu hanya akan menjadi sia-sia nantinya!

Jika kamu merasa hatimu mulai panas, beristighfar pun belum cukup untuk meredam amarahmu, cobalah untuk berwudhu agar hatimu bisa lebih tenang. Karena biasanya dengan mengingat Allah hati kita bisa menjadi tenang dan tentram. Sehingga amarah yang muncul dalam diri yang ingin dilampiaskan pun bisa diredam. Sebab ketika berpuasa, kamu tak hanya menahan haus dan lapar saja, dirimu pun harus bisa kamu kendalikan.

Allah menghadirkan orang-orang disekitar kita tentunya punya maksud dan tujuan. Entah itu untuk mengajarkan kita, atau untuk menguji kesabaran dalam diri kita. Ketika kita dipertemukan atau dihadapkan dengan orang-orang yang membuat kita menjadi marah, mungkin saat itu Allah tengah menguji dan melihat sejauh mana kesabaran yang ada dalam diri kita.

Jadi jika saja kamu dihadapkan dengan orang yang membuatmu marah, tak perlu melawan atau membalas perkataan mereka. Sebab jika kamu membalas, bisa saja kamu tidak lolos dengan ujian yang diberikan Allah kepadamu. Terlebih ketika kondisimu yang tengah berpuasa.

Kadang kamu pun juga harus memiliki sifat bodo amat terhadap perkataan orang-orang dan omongan orang-orang. Terlebih ketika hal itu berpeluang membuatmu sakit hati dan marah. Karena itu adalah satu-satunya cara untuk tak menghiraukan perkataan orang-orang yang bisa membuatmu kesal ketika mendengarnya. Yaa, kamu pun gak mau kan kalau-kalau nantinya kamu pun jadi terbawa suasana dan meladenin perkataan mereka dengan emosi dan marah. Gak mau dong kan puasa yang kamu jalankan hanya mendapat haus dan lelahnya saja tanpa mendapat pahala?

Nah, itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat amarah timbul dalam dirimu yang tengah berpuasa. Jangan sampai amarah malah membuat puasamu menjadi sia-sia yaa!