Semua orang tentu sudah tidak asing dengan hewan bernama kuda. Hewan yang satu ini memang kerap ditemukan di banyak tempat, baik itu tempat rekreasi atau di sekitar kawasan peternakan.
Hewan satu ini memiliki karakteristik fisik yang kuat dengan otot luar biasa. Di balik keberadaannya, ternyata kuda dapat mengajarkan banyak nilai moral tersendiri bagi manusia melalui beberapa filosofi yang ada. Apa saja kira-kira? Simak selengkapnya berikut ini, ya!
Jika kamu melihat ajang pertarungan atau balapan yang melibatkan kuda, orang yang menungganginya mempersiapkan alat cambuk. Sebetulnya, cambukan bukan digunakan untuk menyiksa sang kuda, melainkan untuk memancingnya agar berlari dengan kencang.
Lewat hal sederhana ini, maka ada satu pelajaran berharga yang bisa dipetik. Cambukan bisa diibaratkan sebagai kritikan pada manusia. Semakin dikritik, maka manusia justru semakin memperbaiki dirinya menjadi lebih baik lagi.
Melihat keberadaan kuda di sekitar manusia rasanya memang cukup memberi banyak manfaat. Bukan hanya dijadikan teman untuk berolahraga, tetapi juga sering dimanfaatkan untuk rekreasi, seperti delman, atau membawa barang.
Hal ini membuktikan bahwa sejatinya kuda memberikan banyak manfaat bagi manusia. Bahkan, hasil susunya saja kerap dikonsumsi secara bebas oleh banyak orang.
Setiap jenis kuda biasanya memiliki karakteristik fisik yang berbeda, begitu pula dengan sifatnya. Ada kuda yang memang memiliki fisik yang kuat dan besar, tetapi ada pula yang sebaliknya.
Selain itu, ada pula kuda yang penurut, tetapi ada pula yang kasar dan tak ragu menyakiti tuannya. Hal seperti ini tidak bisa dinilai hanya dari fisiknya saja karena pasti karakternya akan berbeda-beda.
Sama halnya dengan manusia yang tidak boleh hanya dilihat dari fisiknya saja. Setiap manusia juga pasti memiliki perbedaan karakternya tersendiri, terlepas dari penampilan fisiknya.
Kamu mungkin sering melihat sebagian besar kuda memiliki tuannya. Hal ini karena memang kuda menjadi salah satu hewan peliharaan bagi banyak orang. Biasanya, kuda akan dilatih agar dapat memahami instruksi dan melakukan segala hal dengan baik.
Sama halnya dengan manusia yang juga tak akan pernah berhenti untuk belajar. Jika kuda saja mau untuk belajar melalui pelatihan, maka manusia pun juga harus demikian. Dengan begitu, maka segala tujuan bisa diperoleh dengan baik.
Kuda ternyata tak hanya dikenal sebagai hewan yang bisa ditunggangi, tetapi juga menjadi ikon khusus dari suatu makna. Salah satunya adalah mengenai simbol kekayaan dan pangkat yang tinggi.
Sebagai contoh, Ferrari, sebagai salah satu brand mobil mewah, menggunakan kuda sebagai maskotnya dan jenis mobil tersebut memiliki nilai prestige yang tinggi.
Selayaknya kuda, manusia juga harus memiliki nilai baik atas dirinya. Hal ini bisa dibuktikan melalui dedikasi dan kerja keras yang nyata.
Ternyata, memang ada banyak filosofi menarik yang bisa dipetik dari keberadaan kuda. Mulai dari karakteristik fisik hingga makna khusus yang dimilikinya, semua tentang kuda ternyata punya filosofi mendalam. Mana filosofi yang cocok dengan kehidupanmu?